POPULER Nasional: Pernyataan Ferdy Sambo | Fadli Zon Komentari Reaksi Hillary Lapor Polisi
Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai pernyataan Ferdy Sambo hingga Fadli Zon komentari reaksi Hillary lapor polisi
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.
Mulai dari berita empat poin pernyataan Ferdy Sambo setiba di Kejagung.
Ade Armando disebut gagal menghayati duka keluarga korban tragedi di Stadion Kanjuruhan menjadi populer selanjutnya.
Kemudian elektabilitas Demokrat konsisten menguat di Pulau Jawa.
Hingga berita Fadli Zon mengomentari reaksi Hillary Brigitta Lasut laporkan Mamat Alkatiri.
Selengkapnya dalam artikel ini.
Baca juga: POPULER Internasional: Elon Musk Jadi Beli Twitter | Rusia Larang AS Terus Kirim Bantuan ke Ukraina
1. Pernyataan Ferdy Sambo
Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, datang ke Gedung Jaksa Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022), dalam rangka penyerahan berkas perkara tahap kedua kasusBrigadir Joshua Hutabarat (Brigadir J).
Kedatangan Ferdy Sambo ini dikawal dari pihak Provos dan Brimob.
Dalam kesempatan tersebut, Ferdy Sambo menyampaikan pernyataan terkait kasus yang menjeratnya.
Ia menegaskan sang istri, Putri Candrawathi, tidak bersalah dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Lalu, untuk pertama kalinya, Ferdy Sambo menyampaikan permintaan maaf pada orang tua korban.
Dirangkum Tribunnews.com, inilah empat poin pernyataan Ferdy Sambo di Kejaksaan Agung:
2. Ade Armando Disebut Gagal Hayati Duka Keluarga Korban Kanjuruhan
Pengamat Media Sosial dari Komunikonten, Hariqo Satria, menilai Ade Armando gagal menghayati duka keluarga korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, setelah ia menyebut suporter Arema yang menjadi pangkal masalah kerusuhan.
Pernyataan Ade Armando menyebut suporter Arema adalah pangkal masalah kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Ade Armando mengatakan suporter Arema sok jagoan melanggar semua peraturan dalam stadion, dengan gaya preman masuk ke lapangan, petentengan.
Menanggapi hal itu, Hariqo menyebut seluruh pihak harus berhati-hati dalam berkomunikasi untuk menanggapi tragedi meninggalnya seratusan orang di kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) lalu.
"Saya sedih sekali dengan pernyataan Ade Armando, apa maksud Ade menyimpulkan 'pangkal masalah'," ungkap Hariqo kepada Tribunnews, Rabu (5/10/2022).
3. Foto Para Tersangka Kasus Brigadir J
Lima tersangka kasus pembunuhan Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J hadir di Kejagung, Rabu (5/10/2022).
Adapun kelima tersangka pembunuhan Brigadir J adalah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Selain mereka, ada pula enam tersangka kasus obstruction of justice dalam penanganan kasus kematian Brigadir J.
Mereka adalah Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Chuck Putranto, Baiquni Wibowo, Arif Rahman Arifin, dan Irfan Widyanto.
Ke-11 tersangka dihadirkan ke Kejagung dalam rangka penyerahan tersangka dari penyidik Bareskrim Polri kepada jaksa penuntut umum (JPU).
4. Elektabilitas Demokrat Konsisten Menguat di Pulau Jawa
Baca juga: POPULER REGIONAL: Pengantin Baru Tewas Diduga Overdosis Obat Kuat | ODGJ Ngamuk di Bandung Barat
Survei lapangan yang dilakukan pada enam provinsi di pulau Jawa menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat konsisten menguat, berselisih tipis dengan Partai Golkar dan Partai Gerindra.
Survei ini dilakukan sejak 28 Agustus sampai 12 September 2022, dengan melibatkan 1.200 responden.
Temuan ini disampaikan dalam pemaparan hasil survei se-Jawa yang dilakukan lembaga survei The Republic Institute di Jakarta, Rabu (4/10/2022).
Dalam survei dengan margin of error 2,8 persen, elektabilitas Demokrat mencapai 11,1 persen, tidak jauh berbeda dengan elektabilitas Golkar sebesar 12,2 persen dan Gerindra sebesar 12,8 persen.
PDIP bertengger di atas ketiga partai ini, dengan tingkat elektabilitas PDIP 20,5 persen.
5. Fadli Zon Komentari Hillary Laporkan Mamat Alkatiri
Anggota DPR RI, Hillary Brigitta Lasut melaporkan komika Mamat Alkatiri ke Polda Metro Jaya.
Mamat Alkatiri diduga mencemarkan nama baik Hillary Brigitta Lasut saat menghadiri suatu acara talkshow di wilayah Jakarta Barat.
Saat itu, Mamat Alkatiri disebut melakukan roasting kepada Hillary Brigitta Lasut menggunakan kata-kata kasar dan tidak sopan.
"Menurut pelapor, dalam melakukan roasting kepada korban, terlapor menggunakan kata yang kurang sopan."
"Atas kejadian tersebut korban merasa dicemarkan nama baiknya," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Selasa (4/10/2022).
Laporan itu dilayangkan anggota DPR RI dari Partai NasDem itu melalui kuasa hukumnya Muhammad Fauzan Rahawarin pada Senin (3/10/2022).
(Tribunnews.com)