Membandingkan Mimik Ferdy Sambo Saat Berstatus Jenderal dan Tersangka, Ini Kata Pakar Mikro Ekspresi
Pakar Mikro Ekspresi Kirdi Putra mimik Ferdy Sambo saat masih berstatus jenderal dan tersangka saat bicara di depan publik.
Penulis: Adi Suhendi
Hari ini saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang keempat. Saya sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya, dan sekarang yang keempat di Bareskrim Polri.
Selanjutnya saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf kepada institusi terkait peristiwa di rumah dinas saya di Duren Tiga.
Kemudian yang kedua saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohanan maaf kepada institusi Polri. Demikian juga saya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Yosua semoga keluarga diberikan kekuatan. Namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan saudara Yosua kepada istri dan keluarga saya.
Selanjutnya saya harapkan kepada seluruh pihak-pihak dan masyarakat untuk bersabar tidak memberikan asumsi persepsi yang membuat simpang siurnya peristiwa di rumah dinas saya.
Saya mohon doa agar istri saya segera pulih dari trauma dan anak-anak saya juga bisa melewati kondisi ini. Sekian dan terima kasih.
Setelah itu, Ferdy Sambo pun meninggalkan kerumunan wartawan dibantu pengawalnya.
Lain halnya dengan pernyataan Ferdy Sambo di Kejaksaan Agung.
Ia terlihat mengenakan rompi tahanan merah khas Kejaksaan Agung, Rabu (5/10/2022) dan sudah berstatus bukan anggota polri.
Dalam kesempatan tersebut Ferdy Sambo yang berstatus tersangka memberikan pernyataan saat akan dibawa ke Rutan Mako Brimob dengan menggunakan kendaraan taktis.
Tampak ia dikawal petugas kejaksaan dan anggota Brimob.
Berikut pernyataan lengkap Ferdy Sambo setelah resmi menjadi tahanan kejaksaan:
Saya pasrahkan nasib saya ke yang mulia majelis hakim.
Semua yang saya lakukan adalah karena kecintaan saya pada istri saya.
Saya tidak tahu bagaimana membahasakan perasaan, emosi, amarah yang memuncak setelah mendengar informasi tentang perbuatan yang dialami istri saya.
Kabar yang sangat menyesakkan hati saya sebagai seorang suami.
Namun, saya meyesal sangat emosional saat itu.
Saya akan mempertanggungjawabkan secara hukum. Istri saya tidak terlibat dan tidak melakukan apa-apa.
Terakhir, saya memohon mnaaf kepada seluruh pihak yang terdampak atas perbuatan yang saya lakukan, khususnya mohon maaf kepada bapak dan Ibu keluarga korban.
Terima kasih.
(Tribunnews.com/ Kompas.TV)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.