Muncul 6 Petisi Terkait Tragedi Kanjuruhan, Stop Gas Air Mata hingga Iwan Bule Mundur dari PSSI
Muncul 6 petisi di Change.org soal Tragedi Kanjuruhan di antaranya Stop Gas Air Mata hingga Iwan Bule Mundur dari PSSI.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10) malam menyita perhatian dunia.
Tercatat sebanyak 131 orang tewas dalam Tragedi Kanjuruhan.
Hingga kini ratusan orang masih mendapatkan perawatan medis di sejumlah rumah sakit karena mengalami luka berat dan ringan.
Pantauan Tribunnews.com ada 6 petisi terkait tragedi Kanjuruhan.
Petisi tersebut bisa dibuka di Change.org, situs pembuat petisi yang mewadahi aspirasi masyarakat.
Di antaranya petisi itu terkait desakan Ketua Umum PSSI Mochamad Irawan atau Iwan Bule mundur.
Kepolisian harus stop penggunaan gas air mata hingga tuntut Polri terkait insiden meninggalnya suporter Arema di Kanjuruhan.
1. Tragedi Kanjuruhan, Desak Ketua Umum dan Pengurus PSSI Mengundurkan Diri
Petisi agar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mundur dari jabatannya usai Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang kini telah ditandatangani lebih dari 18 ribu orang di dunia maya.
Saat berita ini dibuat pada Jumat (7/10/2022) petisi agar Iwan Bule mundur dari Ketua PSSI di situs Change.org sudah ditandatangani 18.015 orang di dunia maya dan diprediksi bakal menembus 25 ribu.
"18.015 telah menandatangani. Mari kita ke 25.000. Dengan 25.000 tanda tangan, petisi ini menjadi salah satu petisi paling banyak ditanda tangani di Change.org," tulis situs Change.org.
Petisi dengan judul 'Tragedi Kanjuruhan, Desak Ketua Umum dan Pengurus PSSI Mengundurkan Diri' ini dibuat kali pertama pada Senin (3/10/2022).
Berikut isi petisinya:
Sabtu, 1 Oktober 2022, Sepak bola Indonesia berduka. Ratusan nyawa melayang usai menonton pertandingan besar antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Tragedi Kanjuruhan menjadi tragedi sepakbila terbesar sepanjang sejarah sepakbola di Indonesia