Statement Andie Peci Bonek di Mata Najwa Terkait Tragedi di Kanjuruhan: Suporter Punya Hati Nurani
Simak penyataan Andie Peci Bonek di Mata Najwa, terkait tragedi di Kanjuruhan, perdamaian antar suporter, dan Keinginannya untuk datang ke Malang.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Terkait insiden di Kanjuruhan, Andie Peci mengaku prihatin terhadap ratusan korban yang meninggal dunia dan tidak bersalah.
"Seluruh dunia menangis karena jatuhnya ratusan korban ini", kata Andie.
Menurut Andie Peci, kejadian di Kanjuruhan bukanlah takdir, tetapi benar-benar kesalahan manusia.
Andie lalu mengungkapkan rasa simpatinya dan ikut berbela sungkawa atas insiden yang terjadi.
Baca juga: Berduka Atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Bonek: Ini Sangat Menyayat Hati
Ketika ia mendengar adanya perdamaian yang dilakukan beberapa suporter di daerah akibat adanya peristiwa ini.
Menurutnya perdamaian-perdamaian itu tidak perlu ditampilkan.
"Ada perdamaian dan niat berdamai itu, menurut saya suporter sekarang tidak perlu menampilkan perdamaian seperti itu," jelas Andie.
"Itu justru menjadi kontradiksi terhadap makna dari perdamian itu sendiri," kata Andie.
Perdamaian biarkan berjalan apa adanya, ungkap Andie kepada Najwa Shihab.
Keinginan Andie Peci Bonek untuk datang ke Kanjuruhan
Terkait tulisannya di media sosial Andie menyoal niatnya datang ke markas Arema jika diperbolehkan, seyogyanya ia ingin menyampaikan dua hal.
Pertama tujuan Andie datang ke sana untuk mengungkapkan bela sungkawa terhadap Aremania.
Kedua, ia ingin bersama-sama menyusun gerakan untuk mengusut tuntas semuanya.
"Hanya itu saja," tegas Andie Peci.