TRIBUNNEWS.COM - Mantan Walikota Tangerang Selatan, Airin Racmi Diany masih terus berjuang untuk rakyat kecil. Salah satunya adalah dengan berusaha hadir dan merespons cepat kebutuhan masyarakat.

Kader Partai Golkar ini memang salah satu perempuan yang sedang naik dalam perpolitikan Indonesia.

Apalagi dirinya dikenal sebagai tokoh politik yang bekerja untuk rakyat kecil, terutama selama dia menjabat sebagai walikota perempuan pertama Tangerang Selatan.

“Yang saya lihat Secara garis besarnya adalah bagaimana pemerintah itu ada dan merespon dengan cepat apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh masyarakat dan komunikasi itu yang paling penting kita hadir dan ada untuk bisa berkomunikasi dengan masyarakat,” kata Airin dikutip dari channel YouTube G24.

Sosok pemimpin perempuan Golkar ini mengemban jabatan sebagai wali kota Tangerang Selatan sejak 2011-2016 yang kemudian kembali terpilih untuk periode 2016-2021 lalu.

Sosok ibu dua anak ini menyoroti pentingnya memperhatikan rakyat dalam pembangunan sebuah kota.

Dia mengatakan komunikasi adalah hal paling penting untuk bisa menyampaikan inovasi pembangunan kota, berdasarkan pengalamannya sebagai walikota Tangerang Selatan.

“Terus kita lakukan, yang penting kuncinya kita tidak boleh menyerah. Jadi terus saja sampai kapanpun kita harus lakukan sosialisasi baik ke aparatur sipil negaranya ke kita pemerintahannya maupun juga ke masyarakatnya,” ujarnya.

PTSP Online, salah satu wujud kehadiran pemerintah untuk masyarakat

Lulusan Magister Hukum Universitas Padjadjaran ini juga menyampaikan contoh wujud kehadiran pemerintah untuk masyarkaat adalah Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Tangerang Selatan yang kini mulai banyak berbasis online.

“Contoh PTSP online dari yang hanya 3 online, terus naik jadi 7 lalu naik lagi sekitar 17-an, sekarang sudah hampir 100-an kita online-kan.

“Ini tantangan besar sebetulnya buat kami bagaimana 120 perizinan online, masyarakat bisa tahu, bisa memahami dan juga bagaimana mereka bisa menggunakan sistem tersebut. Jadi kita berikan di sistem ini, ruang masyarakat bisa berkomunikasi secara online,” jelas Airin.

Tidak hanya itu, tokoh perempuan Golkar ini juga mengatakan harus mempersiapkan aparatur sipil negara yang mungkin biasanya pemeriksaan masih berbasis kertas, kini harus lihat di komputer.

“Tentu paperless lebih melelahkan dibanding kertas biasa, tapi itu suatu proses ya menurut saya, yang kita tidak boleh berhenti untuk terus lakukan sosialisasi dan pelatihan,” pungkasnya.

Kini, Airin Racmi Diany menjabat sebagai Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) setelah jabatannya sebagai walikota Tangerang Selatan berakhir pada 2021 lalu.