Momen Maulid Nabi, Menteri Agama Ajak Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan dan Siswa MTsN Pondok Labu
Umat Islam hidup rukun berdampingan dengan kaum Yahudi dan Nasrani, dieratkan oleh Piagam Madinah
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan umat Islam meneladani sosok Rasulullah SAW pada momen Maulid Nabi Muhammad SAW.
Menag Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat meneladani Rasulullah SAW.
Yaqut juga mengajak masyarakat menjaga harmoni dan kerukunan seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
"Rasulullah telah memberikan praktik terbaik dalam membangun harmoni dan kerukunan masyarakat Madinah. Umat Islam hidup rukun berdampingan dengan kaum Yahudi dan Nasrani, dieratkan oleh Piagam Madinah," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/10/2022).
"Kerukunan adalah pra syarat pembangunan. Praktik baik yang diteladankan Rasulullah di Madinah, sepatutnya dicontoh umat Islam dalam membangun dan memajukan Indonesia di tengah keragaman masyarakatnya," sambungnya.
Menurut Yaqut, dengan jumlah terbanyak, umat muslim Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam terus menjaga harmoni Indonesia.
Bahkan, dunia melirik keberhasilan Indonesia dalam merawat kerukunan dan menguatkan moderasi beragama.
"Harmoni Indonesia adalah tugas kita bersama untuk merawat dan melestarikan. Tak ada bangsa yang maju tanpa kerukunan. Untuk itulah, harmoni adalah syarat utama laju pembangunan menuju pencapaian emas," tutur Yaqut.
Baca juga: Amalan Utama yang Bisa Dilakukan Umat Muslim saat Maulid Nabi Muhammad SAW
Dalam semangat Maulid, Yaqut juga mengajak umat Islam untuk menengadahkan tangan, mendoakan para korban meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan Malang dan banjir di wilayah Jakarta Selatan, khususnya siswa-siswi MTsN 19 Jakarta.
"Semoga seluruh amal kebaikan mereka diterima dan semua dosa diampuni Allah SWT. Amin," pungkas Yaqut.