Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Erick Thohir Dinilai Piawai Lakukan Diplomasi Luar Negeri, Termasuk Lobi FIFA Soal Kasus Kanjuruhan

Erick Thohir selalu menjadi andalan Presiden Jokowi dalam melakukan diplomasi luar negeri, termasuk melobi Presiden FIFA terkait Tragedi Kanjuruhan.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Erick Thohir Dinilai Piawai Lakukan Diplomasi Luar Negeri, Termasuk Lobi FIFA Soal Kasus Kanjuruhan
HO
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar pada Rabu (5/10/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir selalu menjadi andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam melakukan diplomasi luar negeri.

Hal tersebut tak terlepas dari rekam jejak panjang mantan Presiden Inter Milan ini dalam menyelami dunia bisnis internasional.

Kepiawaian Erick Thohir dalam melakukan diplomasi luar negeri terlihat sejak keberhasilan mendatangkan vaksin Covid-19 Sinovac dari Tiongkok dan berbagai vaksin dari Amerika.

Terkhusus di awal masa pandemi, Erick Thohir secara tegas meminta BUMN untuk turut serta dalam menangani pandemi.

Baca juga: Erick Thohir: FIFA Akan Review Total Sepakbola Tanah Air

Pengamat Politik Surokim Abdussalam mengatakan sebagai pembantu Presiden Jokowi, kehadiran Erick Thohir sangat membawa dampak positif besar.

Sejumlah tugas diplomasi khusus yang diberikan tuntas dijalankan menghadirkan kebermanfaatan bagi masyarakat.

"Diplomasi Pak Erick Thohir masuk kategori bagus, unggul, dan bisa diandalkan. Sejauh ini beliau mampu menjalankan tugas-tugas strategis dan bersifat urgent bisa berjalan baik," kata Surokim, dalam keterangan yang diterima, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Erick Thohir Sebut Ada Lima Rencana FIFA Atasi Persoalan Sepak bola Indonesia

Berita Rekomendasi

Selain itu, berbagai investasi luar negeri juga sukses digaet Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini.

Kondisi demikian turut berimbas bagus dan membuat pemulihan ekonomi pasca pandemi berjalan cepat dan lancar.

Jalinan dengan Jepang terkait sektor penting dalam negeri tuntas dilakukan, mewujudkan ketahanan energi, kesehatan, dan pangan.

Tiga sektor yang meliputi bidang energi baru terbarukan (EBT), industri kesehatan, dan pengembangan industri perikanan.

Baca juga: Kiprah dan Optimisme Erick Thohir di Bisnis Olahraga, Sempat Kurang Uang saat Ingin Beli Inter Milan

Belum lagi pertemuan Erick Thohir dengan petinggi maskapai penerbangan Etihad Airways dalam penjajakan kerja sama dengan PT Garuda Indonesia. Serta diskusi dengan badan investasi milik pemerintah UEA bernama Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) dan ADQ.

Pertemuan tersebut, lanjut Surokim, tentu akan dapat membawa banyak manfaat bagi kemajuan bangsa. Dengan terjalinnya kerjasama internasional tersebut tentu dapat mendorong percepatan peningkatan perekonomian di Tanah Air.

"Pak Erick Thohir juga mampu bekerja sama dan berkolaborasi baik dengan kementerian yang lain. Itu juga menjadi kekuatan manajerial Pak Erick Thohir," ucap Surokim.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas