Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem menanggapi Relawan Jokowi yang meminta seluruh menteri yang berasal dari partai pendukung Anies Baswedan itu untuk mundur dari kabinet.

Anggota Dewan Pakar Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi menilai sikap Relawan Jokowi itu tidak baik.

Menurutnya, relawan tidak bersikap personal dalam merespon sesuatu.

“Saya khawatir, jangan-jangan presiden pun malu dengan respon personal seperti ini,” kata Teuku Taufiqulhadi melalui pesan singkat, Selasa (11/10/2022).

Ia beranggapan bahwa permasalahan politik merupakan persoalan visi dan rencana bersama dari presiden dan partai pendukung koalisinya.

Nasdem, lanjut dia, sampai saat ini berkomitmen terus mendukung program di pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Kami masih mendukung semua program-program pemerintah yang dipimpin Pak Jokowi. Kami sampai sekarang masih tetap teguh rencana pembangunan IKN. Dan rencana-rencana lain kabinet sekarang,” kata Teuku.

“Kami akan mendukungnya sampai berakhirnya masa kepresidenan Pak Jokowi,” sambung dia.

Kendati demikian, Teuku menilai hal itu tidak dapat dikaitkan dengan Pemilu dan setelah tahun 2024. Ia menyebutkan bahwa semuanya akan berubah selepas gelaran Pemilu dan pemerintahan baru.

“Kami mencalonkan Anies adalah tahun 2024 dan setelah itu. Pada saat itu juga semua partai akan mencari jalan masing-masing,” ujarnya.

Baca juga: Reaksi NasDem Tanggapi Relawan Jokowi yang Minta Menterinya Mundur dari Kabinet: Asbun Aja Itu

“Jangan-jangan jika kami bertahan, kami yang akan ditinggal,” tambah Teuku.

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa hubungan NasDem dengan sejumlah partai politik (parpol) pun berjalan dengan baik.

Bahkan, kata dia, NasDem masih membuka peluang koalisi dengan PDIP maupun Gerindra.