Mengenal Banda Neira dan Rumah Pengasingan Bung Hatta di Masa Penjajahan Belanda
Mengenal Banda Neira, lokasi pengasingan Bung Hatta dan Sutan Sjahrir di masa penjajahan Belanda pada tahun 1936-1942. Berikut ini potret rumahnya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Tangga ini berpagar kayu dengan tinggi 90 cm.
Kemudian, terdapat pintu samping di sebelah kanan dari teras depan.
Bangunan utama ini dulu digunakan oleh Bung Hatta untuk kegiatan sehari-hari seperti menemui tamu-tamu, menulis, membaca buku, tidur, dan kegiatan lainnya.
Baca juga: Rencana Pembuatan Patung Bung Karno di Indramayu, Dewan Kesenian Minta Disertakan Bung Hatta
Tempat Tidur Bung Hatta
Di rumah pengasingan Bung Hatta di Banda Neira terdapat satu kamar khusus.
Kamar ini merupakan tempat Bung Hatta beristirahat.
Masih tersimpan tempat tidur, almari dan meja yang dulu digunakan oleh Bung Hatta tidur selama pengasingan.
Tempat tidur yang digunakan Bung Hatta dilengkapi dengan kerangka dan kelambu putih transparan.
Di sudut ruangan terdapat sebuah lemari kecil.
Tak jauh dari lemari, ada sebuah kursi dan meja.
Ruang Kerja Bung Hatta
Ruang Kerja Bung Hatta terdiri dari furnitur yang sederhana.
Di ruang kerja utama, terdapat mesin ketik sebagai sarana menyalurkan pikirannya dalam sebuah tulisan.
Kemudian, di sebelahnya ada ruang makan, yang juga terdapat lemari makanan yang digunakan untuk menyimpan makanan.