Mengenal Radya Pustaka, Museum Tertua di Indonesia yang Didirikan oleh K.R.A Sosrodiningrat IV
Simak pengetahuan tentang Radya Pustaka, museum tertua di Indonesia yang didirikan oleh K.R.A Sosrodiningrat IV, terletak di Surakarta, Jawa tengah.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Tiara Shelavie
Selain hilir mudik, pada masa Paku Buwana IV hingga Paku Buwana IX digunakan untuk berpesta Lumban atau berenang.
Ketika Sungai Bengawan Solo banjir menggenangi bagian-bagian kota, perahu digunakan untuk membawa bantuan untuk warga yang terkena banjir.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Museum Nasional 2022 yang Cocok Dibagikan di Media Sosial
Pawukon
Selain Canthik Kyai Rajamala, Pawukon adalah satu di antara koleksi unik yang dimiliki Museum Radya Pustaka.
Pawukon adalah suatu perhitungan tradisional yang populer di masyarakat agraris, terutama wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Perhitungan tersebut didasarkan pada sistem pertanggalan tradisional Jawa.
Perhitungan Pawukon dapat merumuskan untuk menentukan usaha manusia agar usahanya berhasil dengan baik.
Penggunaan Pawukon digunakan dalam banyak hal seperti waktu menanam padi yang baik atau disebut dengan Pranata Mangsa.
Selain itu Pawukon juga dipakai untuk menghitung waktu baik ketika membangun rumah, bepergian, watak seseorang yang terkait dengan astrologi, masih banyak lagi.
Pertanggalan Jawa memiliki beberapa siklus hari seperti siklus 5 hari (pancawarna), 6 hari (paringkelan atau sadwara), 7 hari (saptwara, 8 hari (padewan atau astawara), dan 9 hari (padangon atau sangawara).
Sementara itu Pawukon memiliki siklus hari yang lebih panjang yakni siklus 210 hari.
Siklus tersebut terbagi dalam 30 bagian yang kerap disebut dengan wuku.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)