Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Komnas HAM Kantongi Bukti Penting Video Tragedi Kanjuruhan: Perekamnya Meninggal Dunia

Komnas HAM mengantongi video kunci peristiwa di pintu 13 yang menyebabkan banyak orang meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Srihandriatmo Malau

Sementara untuk ketinggiannya hanya 180 centimeter.

"Pintu 13 (saat kejadian) tebuka, tapi kecil. Jadi di titik itulah sumbatan orang tidak bisa bergerak, karena matan ya pedas, sesak nafas, akhirnya banyak menimbulkan jatuh korban," katanya.

Choirul Anam, mengungkapkan sejumlah pintu tribun di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, terbuka ketika insiden gas air mata terjadi.

Pintu yang terbuka itu adalah pintu tribun 10, 11, 12, 13, dan 14.

Pernyataan Komnas HAM tersebut sekaligus membantah narasi yang beredar sebelumnya, yang menyebut pintu tribun 13 tak terbuka.

"Bahwa berdasarkan video informasi dan keterangan yang diterima Komnas HAM RI, ditemukan kondisi bahwa pintu tribun terbuka, meskipun yang dibuka pintu kecil, termasuk pintu tribun 10, 11, 12, 13, dan 14," tegas Choirul Anam.

"Jadi ini yang membuat hiruk pikuk di awal, jadi banyak di sosial media (yang mengatakan) bahwa pintu tertutup," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Diketahui, pintu tribun 13 menjadi saksi bisu ratusan orang meninggal berdesakan karena berusaha mencari jalan keluar setelah polisi menembakkan gas air mata.

Terkait pernyataannya, Choirul Anam mengklaim Komnas HAM memiliki video eksklusif yang memperlihatkan pintu tribun 13 dibuka saat tragedi Kanjuruhan.

Ia mengatakan, harus dilihat secara serius untuk mengetahui kondisi pintu 13 tersebut saat tragedi.

"Kalau pintu yang kecil itu terbuka sejak awal, kami konfirmasi dari berbagai video, termasuk video yang di sosial media," kata Choirul Anam.

"Memang kita lihat harus dengan serius. Kami punya satu video eksklusif, jadi salah satu video kunci bahwa pintu pintu ini terbuka, termasuk perdebatan di publik (soal) pintu 13," urainya.

Saling lempar tanggung jawab

Menteri Koordinator Bidang Polhukam yang juga merupakan Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Mahfud MD mengatakan terjadi lempar tanggung jawab dari sejumlah pihak dalam Tragedi Kanjuruhan Malang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas