Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Siapkan 22 Hotel Hingga Protokol Kesehatan Ketat untuk Acara Puncak KTT G20 di Bali

Pemerintah menyiapkan 22 hotel untuk kegiatan acara puncak KTT G20 pada 15 dan 16 November di Bali.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pemerintah Siapkan 22 Hotel Hingga Protokol Kesehatan Ketat untuk Acara Puncak KTT G20 di Bali
Hendra Gunawan/Tribunnews.com
Ilustrasi G20 di Bali. Pemerintah menyiapkan 22 hotel untuk kegiatan acara puncak KTT G20 pada 15 dan 16 November di Bali. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menyiapkan 22 hotel untuk kegiatan acara puncak KTT G20 pada 15 dan 16 November di Bali.

Protokol kesehatan saat pelaksanaan KTT G20 di Bali juga dipersiapkan secara ketat.

Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Achmad Farchanny menjabarkan Protokoler Kesehatan Pelaksanaan KTT G20 di Bali dalam acara FMB9 yang diselenggarakan Kominfo, Kamis (13/10/2022).

"Ada 22 hotel yang sudah disiapkan untuk para delegasi dari 20 negara ini dalam pelaksanaan G20 nanti," ujarnya.

Pelaksanaan protokol kesehatan dibagi dalam 4 kelompok waktu, yakni sebelum keberangkatan, saat ketibaan di Bandara Ngurah Rai, saat pelaksanaan KTT di venue, dan sebelum kepulangan delegasi ke negara masing-masing.

Baca juga: Sri Mulyani Ingatkan Menteri Keuangan Negara G20: Dunia Dalam Keadaan Bahaya

"Pelaksanaan protokol kesehatan ini kita masih berpedoman pada surat edaran Covid-19 Nomor 20, tentang peraturan pelaksanaan event besar dalam masa pandemi Covid-19. Kemudian surat edaran Satgas Covid-19 Nomor 25 yang mengatur perjalanan luar negeri," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Achmad mengatakan, dalam pelaksanaan KTT Indonesia meminta delegasi dari negara-negara yang akan hadir menyiapkan sertifikat vaksinasi dosis lengkap kepada semua peserta delegasi yang sudah disepakati secara internasional.

Baca juga: Dari Washington USA, Mentan SYL Ajak Negara G20 Bangun Kolaborasi Aktif

Indonesia juga meminta kepada delegasi untuk melakukan registrasi di Pedulilindungi melalui aplikasi atau website, dimana sertifikat vaksin tersebut di submit pada hari ke-14 sebelum keberangkatan ke Indonesia.

"Pengecualian disini untuk para VVIP, tingkat kepala negara, kepala pemerintahan itu tidak perlu melakukan registrasi Pedulilindungi tetapi menyampaikan sertifikat vaksin yang bisa dikirim pada 7 hari sebelum kedatangan delegasi ke Indonesia," ujarnya.

Ketika delegasi tiba di Bali, prosedur yang dilaksanakan selanjutnya yaitu dengan pemeriksaan suhu tubuh dan pemantauan terhadap adanya gejala atau tanda-tanda covid-19 pada peserta yang datang.

Kemudian para delegasi melakukan scan QR Pedulilindungi. Bagi peserta yang kesulitan dalam registrasi Pedulilindungi, penyelenggara sudah menyediakan petugas di helpdesk untuk verifikasi sertifikat vaksinasi.

Pada saat di venue, atau pelaksanaan KTT G20, diperlukan pemeriksaan PCR yang dilaksanakan bagi semua delegasi maupun peserta yang akan bertemu atau berjumpa dengan kepala negara atau kepala pemerintahan.

Baca juga: Jelang KTT G20, Korlantas Polri Luncurkan Mobil Komando Berperangkat Canggih ke Bali

"Pemeriksaan PCR dilaksanakan selambat-lambatnya 1x24 jam, atau satu hari sebelum pembukaan acara," ujarnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas