Update Tragedi Kanjuruhan: Kronologi Meninggalnya Korban ke-132, Data Dirawat hingga Pengobatan Mata
Total jumlah korban tragedi Kanjuruhan kini menjai 132 korban. Berikut ini update korban dalam tragedi Kanjuruhan.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
Helen sempat menjalani operasi, namun kondisi pasca-operasi malah semakin buruk.
"Dari awal memang agak kritis, cuma dalam perjalanannya dikabarkan ada perburukan karena memang masuk sudah dalam multitrauma, ternyata ada pendarahan di organ dalam sehingga pasca-operasi didapatkan kondisi yang lebih berat lagi," katanya.
Baca juga: Korban Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan Tambah Jadi 132 Orang, Komnas HAM Beberkan Penyebab Utama
Data Korban Dirawat
Hingga Selasa sore, jumlah korban tragedi Kanjuruhan yang dirawat masih ada 21 orang.
Mereka menjalani perawatan di 7 rumah sakit di Malang Raya.
Sementara untuk korban rawat jalan ada sebanayk 585 orang.
"Sedangkan untuk korban yang menjalani rawat jalan sebanyak 585 orang. Kami akan terus memperbarui data yang ada," kata Wiyanto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo.
Pengobatan Mata Gratis
Banyak korban tragedi Kanjuruhan yang mengalami mata merah akibat pendarahan bagian dalam lantara terkena gas air mata.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Malang menunjuk 4 rumah sakit untuk menangani korban, terutama berkaitan dengan mata.
Seperti disampaikan dalam laman resmi Arems, empat rumah sakit itu yakni:
1. Kendedes Eye Center beralamat di Jl. Dr. Cipto No.3, Rampal Celaket, Kec. Klojen, Kota Malang.
2. Malang Eye Center beralamat di Jl. Dr. Cipto No.3, Rampal Celaket, Kec. Klojen, Kota Malang.
3. Kepanjen Eye Center beralamat di Jalan Panglima Sudirman No.101 Ketawang, Ngadilangkung, Kec. Kepanjen