VIDEO Jalani Pemeriksaan Sebagai Tersangka KDRT, Rizky Billar Ditemani Kuasa Hukum dan Kakaknya
Rizky Billar mulai jalani pemeriksaan sebagai tersangka sejak pukul 12.00 WIB tadi, dan polisi menyiapkan 40 pertanyaan lebih.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Srihandriatmo Malau
"Jadi R sudah mendatangkan tim kesehatan Polres Jaksel untuk memeriksa jika memang sakit kita tidak akan memeriksa orang sakit. Tapi setelah dapat keterangan kita dapat memeriksa R," ujar dia.
Nurma menerangkan, penyidik mengajukan 40 butir pertanyaan terkait dengan kasus dugaan KDRT yang dilakukan oleh Rizky Billar terhadap Lesti Kejora.
"Kita pertanyakan soal kejadian yang dilaporkan KDRT berarti kita menanyakan soal KDRT," ungkapnya.
Rizky Billar Jadi Tersangka Kasus KDRT
Diketahui, Rizky Billar resmi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan KDRT yang dilaporkan Lesti Kejora.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan usai Rizky menjalani pemeriksaan sejak pukul 11.00 WIB.
"Saudara Muhammad Rizky sudah diperiksa sebagai saksi, sejalan dengan pemeriksaan dan pemeriksaan saksi lain termasuk saksi korban dan hasil visum yang dilakukan terlapor," ujar Kombes Pol Endra Zulpan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2022).
"Maka malam ini bisa disampaikan bisa kami sampaikan hasil pemeriksan penyidik telah menaikan status Muhammad Rizky dari saksi menjadi tersangka," tegasnya.
Dengan penetapan sebagai tersangka, Rizky Billar terancam mendekam di penjara dengan ancaman hukuman 5 tahun.
"Tentu ini sesuai demgan fakta hukum uang kami miliki dan UU soal KDRT, terlapor disangkakan pasal 44 ayat 1 terkait kekerasan, ancaman pidana 5 tahun penjara," ucap Zulpan.
Zulpan mengatakan ada dua alat bukti yang membuat penyidik akhirnya menetapkan Billar sebagai tersangka.
"Dalam UUD soal KDRT ini dalam pasal 55 juga mengstakan keterangan korban dan satu alat bukti lain sudah hisa membuat terlapor sebagai tersangka dan pada kasus ini sudah ada dua alat bukti," bebernya.
Kini Billar akan melanjutkan pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan dengan status barunya sebagai tersangka.(*)