Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istana Jelaskan Alasan Larang Pati-Pamen Polri Bawa Topi, Tongkat, HP Saat Jokowi Berikan Arahan

Heru mengatakan ada sejumlah alasan kenapa hal tersebut diberlakukan kepada para pati dan pamen Polri.

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Istana Jelaskan Alasan Larang Pati-Pamen Polri Bawa Topi, Tongkat, HP Saat Jokowi Berikan Arahan
Kompas.com/ Dian Erika
Para Kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia saat antre memasuki Istana Negara untuk mengikuti pengarahan dari Presiden Joko Widodo. Para Kapolda dan Kapolres tersebut tampak tak memakai topi dan tongkat komando serta hanya membawa catatan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan soal alasan para perwira tinggi dan menengah (pati dan pamen) Polri dilarang membawa topi dan tongkat komando, serta ponsel dan ajudan, saat diberikan arahan Presiden Jokowi di Istana Negara.

Heru mengatakan ada sejumlah alasan kenapa hal tersebut diberlakukan kepada para pati dan pamen Polri.

"Tidak ada tempat penyimpangan tongkat, karena tongkat jumlahnya banyak," kata Heru di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Kemudian Heru menyebut aturan itu untuk mempercepat para pati dan pamen masuk ke Istana, karena proses masuk ke Istana diharuskan melalui metal detector, dan jumlah pati-pamen yang hadir sekitar 500 lebih orang

"Kami minta tidak bawa ponsel lagi-lagi untuk kenyamanan bapak-bapak pejabat lingkungan Polri untuk bisa masuk istana dengan cepat karena jumlah 600 cukup banyak jadi tidak perlu bawa tongkat, hp, dan topi," kata dia.

"Kan topi perlu tempat juga, tempat tongkat, hp kami minta ke panitia untuk semua 3 benda itu disimpan di bus masing-masing. Jadi begitu turun selesai, kita cek secara umum, tidak covid, antre, tidak harus meletakkan topi, hp, tongkat di mana hanya simple kenyamanan tamu di istana," pungkasnya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo mengumpulkan jajaran Polri mulai dari Perwira Tinggi, Kapolda, hingga Kapolres di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kapolri Jelaskan Hasil Pertemuan dengan Presiden, Singgung Soliditas hingga Gaya Hidup Polri

BERITA REKOMENDASI

Namun, pengarahan Presiden Jokowi tersebut bersifat tertutup.

Ketika diberikan arahan, para perwira tinggi dan menengah Polri dilarang mengenakan topi dan membawa tongkat komando. Tak hanya itu, mereka juga dilarang membawa ponsel dan ditemani ajudan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas