Ubah Sampah Jadi Cuan, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita Dukung Industri Pengolahan Plastik
Sampah plastik menjadi problem lingkungan yang tak berkesudahan. Namun, siapa sangka, justru sampah plastik berpotensi menghasilkan uang melimpah?
Penulis: Muhammad Fitrah Habibullah
Editor: Bardjan
TRIBUNNEWS.COM - Sampah plastik menjadi problem lingkungan yang tak berkesudahan. Namun, siapa sangka, justru sampah plastik berpotensi menghasilkan uang lewat pengelolaan yang tepat?
Menteri Perindustrian dan tokoh Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa sampah plastik bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku. Nantinya, sampah plastik diolah menjadi barang yang memiliki nilai guna dan menghasilkan uang.
“Pengolahan plastik itu bisa dilaksanakan sebaik-baiknya dan kemudian dipakai sebagai bahan baku. Ya itu tentu juga akan bisa mendorong proses pertumbuhan dari industri itu sendiri,” ujar Agus.
Saat ini, industri daur ulang plastik menghasilkan laba lebih dari Rp10 triliun. Untuk produk turunannya, bahkan industri daur ulang plastik berhasil mencatatkan nilai sebesar USD 141,9. Angka tersebut cukup signifikan dan memberikan kontribusi untuk kemajuan industri di Indonesia.
Dengan kata lain, Menperin Agus melihat potensi sampah plastik yang bernilai guna jika dimanfaatkan dengan benar.
Melansir Kompas, di tahun 2021 populasi industri daur ulang plastik di Indonesia sudah mencapai 600 industri besar dan 700 industri kecil. Untuk nilai investasinya, industri daur ulang ini memiliki nilai investasi Rp 7,15 triliun dengan kemampuan produksi per tahunnya sebanyak 2,3 juta ton.
Tokoh Golkar ini juga mengambil langkah taktis dan strategis untuk mempertahankan keberlangsungan industri pengolahan plastik dengan meresmikan pabrik daur ulang plastik terbesar dan tercanggih di Pasuruan, Jawa Timur, tahun 2021 lalu.
Ke depannya, industri pengolahan plastik ini pun tak bisa dianggap sebelah mata karena dapat membantu mensejahterakan para pekerjanya. Sebagai contoh, peran para pemulung dan pengepul yang memilah sampah sehingga tak lagi menumpuk dan bisa disulap menjadi produk bernilai jual.
“Pengolahan sampah plastik bisa mendorong industri daur ulang berkembang,” jelas Agus.
Partai Golkar pun terus mendukung para pekerja di industri ini dapat hidup layak dan sejahtera. Golkar yakin perusahaan di industri pengolahan sampah plastik pun bisa menghasilkan pendapatan yang mampu berkontribusi besar terhadap kemajuan ekonomi Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.