TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah pelaku pada sektor bisnis di Indonesia, mulai menunjukkan perhatian terhadap penerapan nilai keberlanjutan dalam menjalankan usahanya. Mulai dari sisi korporasi hingga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Untuk mengapresiasi para pelaku bisnis tersebut, Swiss Chamber of Commerce (SwissCham) bersama KADIN Indonesia dan EuroCham memprakarsai B20 Sustainability 4.0 Awards untuk pertama kalinya di Indonesia.

B20 Sustainability 4.0 Awards adalah ajang kompetisi dan apresiasi bagi para pelaku bisnis swasta dan masyarakat yang mengembangkan praktik keberlanjutan dan inklusivitas pada aktivitas serta lingkup usaha mereka.

Untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini, para peserta diwajibkan untuk mengirimkan proposal berupa proyek, inovasi, produk, teknologi, ataupun jasa dari bisnis mereka yang terbukti memiliki dampak nyata bagi penerapan nilai berkelanjutan di Indonesia.

Sejak pendaftaran dibuka pada 17 Mei hingga ditutup pada 17 Agustus 2022 lalu, sebanyak lebih dari 700 perusahaan besar dan UMKM dengan 244 submissions telah mendaftarkan bisnis mereka pada B20 Sustainability 4.0 Awards.

Para peserta berasal dari 23 provinsi di Indonesia dengan sebagian besar berasal dari DKI Jakarta dan Jawa Barat. Namun, juga terdapat sejumlah perusahaan yang berasal dari luar Pulau Jawa, seperti Bangka Belitung, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua.

4 Kategori penghargaan B20 Sustainability 4.0 Awards

Sebagai salah satu side event B20 Indonesia 2022 yang diselenggarakan sebelum KTT G20 2022, B20 Sustainability 4.0 Awards mengusung tema yang sejalan dengan tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Hal tersebut dilakukan lewat pengadaan 4 kategori yang menjadi fokus pada kompetisi bisnis ini.

Adapun kategori yang dilombakan pada B20 Sustainability 4.0 Awards terdiri:

1) Clean Water & Sanitation Awards, yang fokus pada peningkatan akses untuk air bersih yang terdapat pada SDG6.

2) Responsible Consumption & Production Plastic Awards yang fokus pada usaha daur ulang dan pengurangan penggunaan plastik, sejalan dengan SDG12.

3) Women in Sustainability Awards, yang fokus pada pemberdayaan wanita yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan pada SDG5.

Selain itu, terdapat pula kategori spesial, Transition to Clean Energy Awards, sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku usaha yang berkontribusi pada transisi energi berkelanjutan.

Nantinya, dari setiap kategori tersebut akan ditentukan tiga pemenang yang terdiri dari satu pemenang dari perusahaan besar, serta satu pemenang dan satu runner up dari UMKM.

Christophe Piganiol, Presiden Direktur PT Anugerah Pharmindo Lestari, yang juga merupakan Chairman of B20 Sustainability 4.0 Award, mengungkapkan bahwa penghargaan ini difokuskan pada empat kategori tersebut karena sejalan dengan isu yang diangkat dalam agenda prioritas B20 Indonesia.

“Sebagai side event resmi B20 Indonesia, kami fokus pada isu-isu yang sejalan dengan agenda prioritas B20 Indonesia. Selain itu, mengingat besarnya tantangan dalam mencapai keberlanjutan, khususnya di ketiga bidang tersebut, kami ingin memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada perusahaan dan individu yang telah berhasil memberikan solusi nyata dalam mengatasinya, terutama di masa pandemi,” jelas Christophe kepada Tribunnews, Kamis (13/10/2022).

Selain itu, tambahnya, Indonesia juga memiliki 62 juta UMKM, di mana 98,75 persen adalah usaha mikro yang terus bergerak dan beradaptasi dengan teknologi digital untuk mengambil peranan penting dalam pembangunan masa depan bangsa.

“Kita juga bisa melihat keterkaitan antara UMKM Indonesia dengan bisnis berkelanjutan dari komposisi UKM yang lolos seleksi awal penghargaan ini adalah 63 persen dari total peserta. Angka tersebut menunjukkan kepada kita kontribusi besar UMKM Indonesia yang fokus pada praktik bisnis berkelanjutan,” paparnya.

Dengan mengapresiasi proyek-proyek dari sektor bisnis swasta dan UMKM yang inovatif dan memberikan dampak berkelanjutkan, diharapkan B20 Sustainability 4.0 Awards juga dapat menginspirasi lebih banyak pelaku bisnis Indonesia untuk terus berkontribusi serta membawa dampak positif dalam penerapan praktik berkelanjutan dan nilai sustainabilitas.

Selain itu, perhelatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antara perusahaan-perusahaan Indonesia dengan berbagai mitranya dari kawasan Eropa.

Christophe meyakini bahwa sektor swasta memiliki peran penting dalam mencapai SDGs dan banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjawab tantangan tersebut. Mulai dari mendukung pembangunan ekonomi melalui advokasi kebijakan hingga pembentukan kemitraan publik-swasta yang lebih komprehensif dan terperinci.

“Dengan inisiatif B20 Sustainability 4.0 Awards, kami memperkenalkan lebih dari 200 upaya keberlanjutan dari perusahaan Indonesia yang telah terlibat dan mendukung masa depan Indonesia di tiga bidang utama. Kontribusi tersebut menunjukkan komitmen kami untuk bekerja sama dalam menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan untuk menyelamatkan dunia kita bersama,” jelasnya.

Sebagai informasi, setelah melalui proses seleksi dokumen pengajuan, telah terpilih 18 perusahaan swasta dan UMKM sebagai finalis dari B20 Sustainability 4.0 Awards. Ke-18 finalis tersebut juga telah melalui seleksi tahap kedua berupa presentasi dan tanya jawab dengan juri pada tanggal 30 September 2022 lalu.

Kriteria utama yang dinilai para juri dalam tahap ini meliputi kedalaman dampak, luas jangkauan, inovasi, serta nilai sustainabilitas pada proyek mereka. Setelahnya, akan ditentukan para pemenang dari B20 Sustainability 4.0 Awards.

Acara penganugerahan pemenang akan dilaksanakan pada 18 Oktober 2022 mendatang di Grand Hyatt Hotel, Jakarta.