Ferdy Sambo Tidak Masalah Bripka RR Tolak Tembak Brigadir J Asalkan Lakukan Perintah Ini
Ferdy Sambo kembali mengatakan kepada Bripka Ricky Rizal mengenai rencananya yang hendak menghabisi Brgadir J.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ferdy Sambo tidak mempermasalahkan ketidaksiapan Bripka Ricky Rizal yang tidak berani menembak Brigadir Yosua atau Brigadir J.
Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR menolak perintah Ferdy Sambo menembak Brigadir J karena mengaku tidak siap mental.
Baca juga: Ferdy Sambo Keluarkan Air Mata saat Perintahkan Hilangkan Isi Rekaman CCTV
Ferdy Sambo kemudian meminta agar Bripka RR melindunginya jika Brigadir J melawan.
Keterangan tersebut diperoleh dari dakwaan Ferdy Sambo yang dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).
Peristiwa itu berawal ketika Ferdy Sambo memanggil Bripka Ricky melalui handy talkie atau HT. Bripka Ricky diperintahkan menemui Ferdy Sambo yang berada di lantai 3 rumah pribadinya.
"Ada apa di Magelang," tanya Ferdy Sambo kepada Bripka Ricky yang dikutip dari dakwaan jaksa pada Senin (17/10/2022).
"Tidak tahu, Pak," jawab Bripka Ricky.
"Ibu sudah dilecehkan oleh Yosua," balas Ferdy Sambo.
Baca juga: Pengacara Brigadir J Berharap Ferdy Sambo Dihukum Minimal Seumur Hidup
Setelah itu, Ferdy Sambo kembali mengatakan kepada Bripka Ricky Rizal mengenai rencananya yang hendak menghabisi Brgadir J.
"Kamu berani enggak tembak dia (Yosua)," ucap Sambo ke Bripka Ricky.
"Tidak berani, Pak. Karena saya tidak kuat mentalnya," jawab Bripka Ricky.
Ferdy Sambo tak mempermasalahkan Bripka Ricky menolak menembak Brigadir J.
Namun, mantan jenderal polisi bintang dua itu meminta dilindungi oleh Bripka Ricky jika Brigadir J melawan.
"Tidak apa-apa, tapi dia (Yosua) melawan, kamu backup saya di Duren Tiga," kata Ferdy Sambo.
Permintaan Ferdy Sambo yang meminta dilindungi itu kemudian tidak dibantah oleh Bripka Ricky Rizal.
Baca juga: Ferdy Sambo Cs Sepakati Rekayasa Pembunuhan Brigadir J: Ini Masalah Harga Diri
Karena tidak ada bantahan dari Bripka Ricky setelah diperintah mem-backup, Ferdy Sambo lantas meminta Bripka Ricky memanggilkan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.
Menurut jaksa, Bripka Ricky yang sudah mengetahui niat jahat pembunuhan Brigadir J, ternyata tidak berusaha menghentikannya.
Bripka Ricky justru disebut mendukung rencana itu dengan memanggil Bharada E yang sedang berada di luar rumah Ferdy Sambo.
"Cad, dipanggil bapak ke lantai 3, naik lift saja Cad," ujar Bripka Ricky.
"Untuk apa bang," tanya Bharada E.
Baca juga: Sidang Dakwaan Ferdy Sambo: Putri Candrawathi Sempat Ganti Baju Sebelum Menuju Rumah Saguling
Di saat itu, Bripka Ricky yang sudah mengetahui rencana Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir J sengaja tidak mau menceritakannya kepada Bharada E.
Selain itu, lanjut jaksa, Bripka Ricky juga sengaja tidak menyarankan kepada Bharada E untuk menolak bila ditanya mengenai rencana pembunuhan Brigadir J.
"Bripka Ricky tetap menyembunyikan rencana jahat Ferdy Sambo dengan menjawab 'enggak tau'," ujarnya.
Setelah itu, Bharada E memutuskan untuk menemui Ferdy Sambo yang sudah menunggu di lantai 3 rumah pribadinya di Jalan Saguling.
Berita ini telah tayang di Kompas.tv berjudul: Bripka Ricky Tak Berani Tembak Brigadir J, tapi Siap Lindungi Ferdy Sambo jika Korban Melawan