Mensos Risma Salurkan Santunan untuk Ahli Waris Korban Banjir di Bogor
Tri Rismaharini menuntaskan penyaluran santunan untuk ahli waris keluarga korban bencana banjir di Bogor
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini menuntaskan penyaluran santunan untuk ahli waris keluarga korban bencana banjir di Kelurahan Tegallega dan tanah longsor di Kelurahan Kebon Kelapa, Kota Bogor.
Santunan untuk ahli waris yang diberikan sebesar Rp 75 juta untuk lima korban jiwa.
Masing-masing untuk korban bencana banjir di Kelurahan Tegallega sejumlah satu jiwa.
Lalu bencana tanah longsor di Kelurahan Kebon Kelapa sejumlah empat jiwa.
"Itu tugas kami untuk memberikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia karena bencana alam," kata Risma melalui keterangan tertulis, Senin (17/10/2022).
Baca juga: Wali Kota Bogor dan Rektor IPB Hadiri Pemakaman Mahasiswi yang Tewas Terseret Air di Gorong-gorong
Selain itu, bantuan lain yang diberikan kepada ahli waris keluarga korban, yakni berupa paket sembako, paket sandang, mainan anak 1 paket, dan makanan anak 3 paket.
Kunjungan kali ini merupakan lawatan keduanya setelah sebelumnya pada Rabu (12/10/2022) lalu.
"Hari ini, sudah kita berikan santunan semua," ucap Risma.
Risma juga meninjau langsung lokasi terdampak tanah longsor di Kelurahan Kebon Kelapa.
Seperti yang diberitakan, hujan deras yang melanda Kota Bogor sekitar pukul 15.30 WIB menyebabkan banjir di wilayah Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, pada Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Cari Keberadaan Satu Korban Longsor di Gang Barjo Kota Bogor, Tim SAR Fokus Pada Titik Bau
Banjir di wilayah tersebut terjadi akibat meluapnya aliran Sungai Arzimar. Luapan sungai, kemudian merangsek masuk ke pemukiman warga. Kondisi ini membuat seorang warga hanyut terbawa derasnya aliran sungai.
Sementara itu, hujan deras sehari sebelumnya, juga menyebabkan bencana tanah longsor di Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, pada Selasa (11/10/2022).
Tanah longsor yang terjadi saat hujan deras itu menimbun delapan orang. Pasca evakuasi, empat orang dinyatakan selamat dan dilarikan ke RSUD Kota Bogor, sementara empat lainnya ditemukan meninggal dunia.