TRIBUNNEWS.COM - Irjen Teddy Minahasa bersumpah tidak pernah mengonsumsi atau mengedarkan narkoba.

Hal ini disampaikan Irjen Teddy Minahasa dalam keterangan tertulis kepada awak media.

"Saya bersumpah di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa saya tidak pernah sekalipun mengonsumsi narkoba apalagi menjadi pengedar narkoba secara ilegal," ujar Irjen Teddy Minahasa dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Selasa (18/10/2022).

Dalam keterangannya, Irjen Teddy Minahasa menyatakan tuduhannya sebagai pemakai narkoba bermula saat dirinya menjalani tindakan suntik lutut, spinal, dan engkel kaki di Vinski Tower, Rabu (12/10/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Saya menjalani tindakan suntik lutut, spinal, dan engkel kaki pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2022 jam 19.00 di Vinski Tower oleh dr. Deby Vinski, dr. Langga, dr. Charles, dr. Risha, dan anestesi atau bius total oleh dr. Mahardika selama 2 jam," jelas Irjen Teddy Minahasa.

Dalam artikel ini, Tribunnews.com merangkum penjelasan mengenai anestesi.

Lantas, apa itu anestesi?

Pengertian Anestesi

Dilansir laman rsudmangusada.badungkab.go.id, anestesi atau lebih dikenal oleh masyarakat dengan istilah pembiusan merupakan tindakan medis agar pasien tidak merasakan nyeri selama menjalani pembedahan.

Anestesi dilakukan oleh dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif (Sp.An) dan tim, agar pasien dapat menjalani pembedahan dengan aman dan nyaman.

Teknik anestesi yang dipilih tergantung pada banyak hal, antara lain kondisi pasien dan rencana tindakan bedah (lokasi, durasi, dan manipulasi pembedahan, serta posisi pasien).

Secara umum teknik anestesi dapat dibedakan menjadi anestesi umum dan regional.

Pada anestesi umum, pasien tidak sadar selama menjalani pembedahan dan fungsi pernapasan pasien akan dijaga oleh tim anestesi.

Baca juga: Cerita Henry Yosodiningrat Ditunjuk Jadi Penasehat Hukum Irjen Teddy Minahasa

Pada anestesi regional, kesadaran pasien masih terjaga.