PROFIL dr Deby Vinski, Pemilik Vinski Tower Tempat Irjen Teddy Minahasa Jalani Tindakan Suntik Lutut
Deby Vinski lahir di Makassar. Dia adalah pemilik Vinski Tower yang juga profesor anti aging pertama di dunia.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Teddy Minahasa menyebut tuduhan dirinya pakai narkoba bermula dari tindakan suntik tutut, spinal, dan engkel kaki di Vinski Tower.
Pengakuan itu disampaikan melalui keterangan tertulis kepada awak media.
Baca juga: 3 Kali Tes Urine, Henry Yosodiningrat Tegaskan Irjen Teddy Minahasa Tidak Pakai atau Edarkan Narkoba
Kuasa Hukumnya, Henry Yosodiningrat pun membenarkan soal keterangan tertulis tersebut.
Henry membenarkan Irjen Teddy Minahasa yang membuat keterangan tersebut.
Dalam keterangan itu, Irjen Teddy menyatakan tuduhannya sebagai pemakai narkoba bermula saat dirinya menjalani tindakan suntik lutut, spinal dan engkel kaki di Vinski Tower sekitar pukul 19.00 WIB pada Rabu (12/10/2022).
"Saya menjalani tindakan suntik lutut, spinal, dan engkel kaki pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2022 jam 19.00 di Vinski Tower oleh dr. Deby Vinski, dr. Langga, dr. Charles, dr. Risha, dan anastesi atau bius total oleh dr. Mahardika selama 2 jam," kata Irjen Teddy dalam keterangannya seperti dilihat Tribunnews, Selasa (18/10/2022).
Keesokan harinya, Irjen Teddy Minahasa kembali melakukan tindakan perawatan akar gigi di RS Medistra.
Saat itu, dia kembali menjalani bius total selama 3 jam.
"Besoknya, hari Kamis tanggal 13 Oktober 2022 jam 10.00 saya menjalani tindakan perawatan akar gigi di RS. Medistra oleh drg. Hilly Gayatri, dan tim dokter oleh RS Medistra. Juga dibius total selama 3 jam," ungkapnya.
Seusai dari RS Medistra, barulah Irjen Teddy datang ke Propam Polri untuk mengklarifikasi tuduhan soal membantu mengedarkan narkoba di Bukittinggi.
Baca juga: Alasan Henry Yosodiningrat Jadi Pengacara Teddy Minahasa: Saya Percaya, Dia Orang Taat Beribadah
Sebelum itu, dia harus menjalani tes darah dan urine terlebih dahulu.
Menurut Irjen Teddy, tes urine inilah yang kemudian disebut menyeretnya dalam dugaan kasus pemakaian narkoba. Padahal, dia masih tengah mendapatkan efek obat bius.
"Saya langsung ke Divpropam Mabes Polri untuk mengklarifikasi tuduhan bahwa saya membantu mengedarkan narkoba, kemudian jam 19.00 saya diambil sampel darah dan urine. Ya, pasti positif karena dalam obat bius (anastesi) terkandung unsur narkoba," pungkasnya.
Siapa dr Deby Vinski?
Nama lengkapnya, Deby Susanti Pada Vinski yang lahir 9 November 1967.
Deby Vinski adalah seorang dokter Indonesia.
Dikutip dari Wikipedia, Deby Vinski lahir di Makassar, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado dan Universitas Atma Jaya Jakarta.
Ia telah mengabdikan dirinya sebagai dokter pada 1990, sekaligus mengelola perusahaan.
Hingga pada 1999, ia mendirikan Perfect Beauty Aesthetics and Anti-Aging Clinic.
Ia kemudian mendalami jurusan International Hormone Specialist di Brussel, Belgia dan spesialis anti-aging di WOSAAM, Paris, Perancis.
Ia dinobatkan sebagai Presiden WOCPM (World Council For Preventive, anti aging Medicine) beranggotakan 74 negara yang berpusat di Paris, Prancis sejak Januari 2013.
Ia menyelesaikan Master of Preventive Medicine & Anti Aging di Universitas Internasional Dresden, Jerman tahun 2016 dengan predikat cum laude.
Baca juga: Pengamat Nilai Ada Indikasi Perwira Tinggi Lain Jatuhkan Irjen Teddy Minahasa Lewat Kasus Narkoba
Ia meraih program doktornya dari Institut Biogator dan Gerontologi di Saint Petersburg, Rusia tahun yang sama dengan summa cum laude.
Pada 27 April 2022, ia menjadi wakil ketua Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI).
Terapi Sel Punca
Dikutip dari Tribun Timur, Prof dr Deby Vinski MSc PhD adalah sosok yang berhasil mengembangkan pusat anti aging dunia yang dimulai pada 2016 lalu, Celltech Stem Cell Centre.
Terapi sel punca atau stem cell menjadi terapi berbasis teknologi masa kini yang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Terapi ini menggunakan darah tali pusat dan jaringan bayi yang diambil sesaat setelah bayi lahir.
Berlokasi di Vinski Tower Jl Ciputat Raya No 22 A Pondok Pinang, Jakarta Selatan, pusat anti aging dunia ini diresmikan langsung oleh Wakil Presiden RI yang ke 10, Jusuf Kalla.
Layanan kesehatan ini juga menjadi tempat pengobatan Jusuf Kalla bersama keluarga.
Pendiri Vinski Tower, bukan orang biasa.
Sebagai profesor anti aging pertama di dunia, ia memanfaatkan keilmuannya untuk membangun bisnis kesehatan dan kecantikan.
Celltech Stem Cell (CSC) satunya pusat stem cell yang sudah menerapkan sistem closed system.
CSC dibawah kendali Professor Anti-aging Dari EIU International University, Barcelona, Spanyol ini sudah terakreditasi oleh World Council for Preventive, Regenerative, and Anti-Aging Medicine (WOCPM).
Merupakan badan akreditasi dunia yang berkantor pusat di Paris, Perancis dan diakui oleh 74 negara.
"Kami menerapkan metode closed system berbasis digital sehingga sel yang dihasilkan kualitasnya lebih terjamin dan akurat, mengurangi risiko kontaminasi dari hak yang tidak terduga, minimal terjadinya human error," ucapnya saat berkunjung ke Redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Senin (24/1/2022).
Baca juga: Henry Yosodiningrat Jelaskan Alasannya Bersedia Jadi Kuasa Hukum Irjen Teddy Minahasa
Ia menjelaskan proses pembuatan stem cell ini menggunakan peralatan laboratorium modern, canggih, dan hanya dimiliki CSC Vinski.
Selain menggunakan teknologi canggih, CSC juga memberikan pelayanan pesawat atau private jet kepada pelanggan.
Presiden World Council of Preventive Medicine (WOCPM) Paris ini mengulas bagaimana peran penting terapi stem cell untuk penyembuhan penyakit.
Misalnya berbagai penyakit kelainan darah, beberapa jenis kanker, gangguan sindrom, organ repair, hingga berbagai penyakit seperti cerebral palsy atau kelumpuhan otak.
"Stem Cell ini telah digunakan untuk terapi pada hampir 80 tipe penyakit dengan lebih dari 35 ribu transplantasi termasuk terapi berbagai kelainan darah, thallasemia dan dan kelainan sistem imun," ujarnya.