Stafsus Presiden: Bahaya Mikroplastik Ancam Kesehatan dan Ekosistem Laut
Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono menyoroti soal permasalahan sampah plastik yang menjadi problem kesehatan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Dalam acara tersebut, disampaikan bahwa aksi 3R (reduce, reuse, recycle) akan terus dijalankan, sementara R ke-4: return to earth, harus terus dikembangkan.
Termasuk salah satunya seperti yang dilakukan oleh Greenhope, yaitu pengembangan produk plastik berbahan baku singkong.
Produk Greenhope ini telah mendapatkan paten di berbagai negara luar, termasuk di Amerika dan Singapura.
Selain itu, juga telah digunakan sebagai kemasan di berbagai produk komoditas pangan yang diekspor ke berbagai negara di Eropa.
“Indonesia berkesempatan emas menjadi yang terdepan di bidang ini," tegas Tommy Tjiptadjaja.
Baca juga: Stafsus Presiden Dorong Regulasi Kendaraan Listrik Segera Diputuskan
Acara Silaturahmi Industri Hijau ini juga dihadiri oleh Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI-AD (PPAD) Letjen TNI (purn) Doni Monardo, Menteri BUMN periode 2011-2014 Dahlan Iskan hingga Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kemenperin Doddy Rahadi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.