BREAKING NEWS Covid-19 Indonesia 19 Oktober 2022, Hari Rabu Ini Tambah 2.390, Total 6.462.655 Kasus
Kementerian Kesehatan mencatatkan jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 2.390 kasus pada hari ini.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan kasus pada Rabu (19/10/2022).
Kementerian Kesehatan mencatatkan jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 2.390 kasus pada hari ini.
Jumlah penambahan kasus hari ini lebih banyak dibandingkan dengan tambahan hari sebelumnya, yakni 2.164 kasus.
Adapun total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini menjadi 6.462.655 terhitung mulai 2 Maret 2020.
Angka kesembuhan dari Covid-19 juga mengalami peningkatan, yakni sebanyak 1.408 orang dinyatakan sembuh.
Dengan penambahan itu, maka total orang yang sembuh berjumlah 6.285.790 jiwa.
Baca juga: Kemkominfo Gandeng MUI Beri Literasi Masyarakat Soal Penanganan Covid-19
Satgas Covid-19 juga mencatatkan sebanyak 16 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sehingga menambah daftar panjang total orang meninggal dunia akibat virus Covid-19 menjadi 158.345 158.361 orang.
Update informasi data sebaran kasus Covid-19 pada tiap provinsi dapat di akses di sini.
Peningkatan Kasus di Singapura
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat alias Ririe mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan Covid-19.
Pasalnya, di Singapura tengah terjadi lonjakan kasus Covid-19 sub varian Omicron XBB
"Kewaspadaan yang tinggi harus diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 sub varian Omicron XBB dari Singapura ke tanah air," kata Ririe, Senin (17/10/2022) dikutip dari Tribunnews.com.
Kabarnya, gelombang Covid-19 di Singapura kemungkinan bakal mencapai puncaknya pertengahan November 2022.
Kementerian Kesehatan Singapura memprediksi jumlah kasus harian dapat berada di 20 ribu hingga 25 ribu kasus per hari.
Baca juga: Fakta-fakta Wabah Ebola di Uganda, Apakah Ada Vaksin dan Mengapa Begitu Serius?
Untuk itu, kata Ririe, perlunya mekanisme yang bisa menghambat penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Apalagi, berdasarkan catatan Singapore Tourism Board, Indonesia merupakan pasar pariwisata penting bagi Singapura.
Adapun, upaya yang dapat dilakukan adalah dengan peningkatan mekanisme pencegahan di pintu-pintu masuk ke tanah air.
Rerie pun juga juga mendorong agar para pemangku kepentingan di tanah air segera menerapkan mekanisme pencegahan yakni lewat pengetatan protokol kesehatan terhadap lalu lintas orang dari Singapura.
Lebih lanjut, Ririe berharap upaya pemerintah agar status Indonesia dari pandemi menuju endemi, dapat segera terwujud.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)