PROFIL Brigjen Dedy Setiabudi, Penuhi Panggilan Komnas HAM Terkait Tragedi Kanjuruhan
Karokerma Sops Polri, Brigjen Dedy Setiabudi, memenuhi panggilan Komnas HAM, Rabu (19/10/2022), terkait tragedi Kanjuruhan. Simak profilnya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Jenderal bintang satu Polri, Brigjen Dedy Setiabudi, memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Rabu (19/10/2022), terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menewaskan 132 orang.
Komnas HAM memanggil Tim Asops Mabes Polri untuk menggali keterangan terkait tragedi Kanjuruhan.
"Kalau terkait Asops Mabes Polri, ini terkait hubungan antara Kepolisian dan PSSI di awal-awal proses," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, di kantor Komnas HAM RI, Jakarta Pusat, Rabu, dilansir Tribunnews.com.
"Jadi postur keamanan, desain keamanan, hubungan pembicaraan, dan lain sebagainya antara PSSI dan Mabes Polri itu yang akan kami dalami," tambahnya.
Saat tiba di Komnas HAM, Dedy Setiabudi terlihat membawa map dokumen berwarna biru.
Lantas, seperti apakah profil Brigjen Dedy Setiabudi?
Baca juga: Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan: Tak Ada Adegan Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Tribun
Dikutip dari Wikipedia, Dedy Setiabudi lahir pada Februari 1965, yang berarti saat ini ia berusia 57 tahun.
Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1998 yang berpengalaman di bidang Samapta.
Dedy Setiabudi saat ini menjabat sebagai Karokerma Sops Polri.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Ops Sops Polri saat masih berpangkat Kombes.
Lalu, pada Februari 2019, Dedy Setiabudi dimutasi menjadi Kabagjiansis Rojianstra Sops Polri, dilansir TribunLampung.co.id.
Pada 2013 silam, ia pernah menjabat sebagai Karoops Polda Kalimantan Timur, setelah sebelumnya menjadi Dirsabhara Polda Kaltim, dikutip dari ntmc-korlantaspolri.com.
Saat ini, namanya tercatat sebagai anggota Ikatan Keluarga Alumni (IKAL-Lemhanas).
Di tahun 2021 lalu, Dedy Setiabudi pernah diundang sebagai narasumber acara Mata Najwa episode PSSI Bisa Apa Jilid 6: Lagi-lagi Begini.