Hasil Survei LSI: Makin Masyarakat Ikuti Kasus Kanjuruhan, Semakin Tidak Percaya Bisa Diselesaikan
(LSI) merilis data terbaru kepercayaan publik terhadap lembaga penegakan hukum dan persepsi terhadap kasus Kanjuruhan.
Editor: Johnson Simanjuntak
![Hasil Survei LSI: Makin Masyarakat Ikuti Kasus Kanjuruhan, Semakin Tidak Percaya Bisa Diselesaikan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aksi-aremania-tuntut-keadilan-tragedi-kanjuruhan_20221020_131210.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis data terbaru kepercayaan publik terhadap lembaga penegakan hukum dan persepsi terhadap kasus Kanjuruhan.
Berdasarkan hasil data terbaru LSI dari 1.212 responden menggunakan metode random digit dialing (RDD) yang dilakukan pada 6-10 Oktober 2022.
Dilaporkan semakin masyarakat mengikuti kasus Kanjuruhan, semakin tidak percaya kasus tersebut bisa diselesaikan.
“Dikalangan masyarakat yang tahu tragedi Kanjuruhan tingkat kepercayaannya lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak tahu. Ini menarik semakin mengikuti isu ini semakin masyarakat tidak percaya kepada kepolisian bisa menyelesaikan kasus Kanjuruhan,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam paparan rilis secara daring, Kamis (20/10/2022).
Lalu dalam laporan LSI itu dikatakan Djayadi semakin tahu masyarakat janji Kapolri untuk menuntaskan kasus Kanjuruhan. Justru semakin rendah tingkat kepercayaannya bisa menyelesaikan kasus tersebut.
“Kemudian sebaliknya masyarakat yang tidak tahu janji Kapolri menyelesaikan kasus kanjuruhan tingkat kepercayaannya kepada kepolisian malah lebih tinggi,” sambungnya.
Menurut Djayadi hal tersebut bisa menjadi tantangan tersendiri untuk kepolisian dalam berkomunikasi dengan masyarakat.
“Inikan bisa jadi tantangan dalam mensosialisasikan kepada masyarakat, semakin tahu masyarakat semakin tidak percaya kalau melihat ini (Hasil survei). Artinya ada hal-hal yang harus dicek kepolisian dalam berkomunikasi dengan masyarakat,” tambahnya.
Baca juga: Bicara Tanggung Jawab Pidana Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Bisa Saja Kena Ketua Umum PSSI Nanti
Kemudian dilaporkan juga bahwa masyarakat yang tahu janji Kapolri dan percaya bisa diselesaikan lebih tinggi dibandingkan masyarakat yang kurang percaya.
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Minggu (2/10/2022) malam, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan belasungkawa bagi keluarga korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Sigit mengatakan, pihaknya akan mengusut tuntas tragedi yang terjadi usai laga lanjutan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya yang berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu.
Dia berjanji, pengusutan yang dilakukan nantinya akan mengupas perihal proses penyelenggaraan dan pengamanan pertandingan.
"Sekaligus melakukan investigasi terkait peristiwa yang mengakibatkan banyaknya korban," kata Sigit, di Stadion Kanjuruhan, Minggu (2/10/2022).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.