Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Radian Syam: Jangan Rusak Pendidikan dengan Menyebut Ijazah Tak Lagi Jaminan dapat Pekerjaan

Pengajar dari Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Radian Syam mengatakan bahwa pernyataan Menaker dapat merusak sistem Pendidikan di Indonesia.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Radian Syam: Jangan Rusak Pendidikan dengan Menyebut Ijazah Tak Lagi Jaminan dapat Pekerjaan
ist
Pengajar dari Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Radian Syam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah membuat pernyataan yang kontroversi saat menyebutkan bahwa ijazah tidak lagi Jaminan dapat pekerjaan.

Menaker mengatakan hal ini dalam Rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI secara virtual beberapa waktu lalu.

Menyikapi hal ini Pengajar dari Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Radian Syam mengatakan bahwa pernyataan Menaker dapat merusak sistem Pendidikan di Indonesia.

Hal ini karena ijazah jelas diatur dalam UUD NRI Tahun 1945 Pasal 28C ayat 1 “Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat Pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia”.

“Serta di dalam UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, dengan hal ini maka pendidikan menjadi hak dasar warga negara, pendidikan ditempuh dengan jalur formal dengan Ijazah yang diatur oleh negara ujar,” kata Radian Syam, Kamis (20/10/2022).

Radian menambahkan bahwa Mendikbudristek Nadiem Makarim bersama dengan kementeriannya sedang mengembangkan program kampus merdeka dimana juga terdapat program modul nusantara.

Menurut Radian hal ini sangat baik dan juga sangat bermanfaat.

Baca juga: Sidang Gugatan Ijazah Palsu Ditunda Sampai Pekan Depan, Majelis Hakim Minta Pihak Jokowi Hadir

Berita Rekomendasi

“Karena mahasiswa diharapkan selain pintar secara akademik juga pintar secara kemampuan dalam pengembagan akademiknya, oleh sebab itu sangat disayangkan jika ibu menaker mengatakan ijazah tidak lagi jaminan dapat pekerjaan,” ujarnya.

Oleh karena dia meminta Menaker janganlah membuat pernyataan yang menimbulkan kontroversi ditengah masyarakat.

"Harus ada jalinan komunikasi program antar kementerian agar apa yang diinginkan oleh Presiden dimana semua menteri harus menjalankan Visi Misi dari Presiden dan Wakil Presiden dapat berjalan, tanpa menimbulkan kesan visi misi seorang menteri,” ujar Direktur Eksekutif IndiGo Network ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas