Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Relawan Jokowi Tepis Sindiran Hasto Kristiyanto Soal Musyawarah Rakyat

Panel Barus juga menolak anggapan bahwa acara tersebut untuk menampung kelompok di sekitar Jokowi yang belum terpuaskan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Relawan Jokowi Tepis Sindiran Hasto Kristiyanto Soal Musyawarah Rakyat
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Panel Barus - Relawan Jokowi menepis pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP bahwa Musyawarah Rakyat (Musra) digelar hanya untuk puji-pujian semata etua Panitia Musra, Panel Barus juga menolak anggapan bahwa acara tersebut untuk menampung kelompok di sekitar Jokowi yang belum terpuaskan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Jokowi menepis pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP bahwa Musyawarah Rakyat (Musra) digelar hanya untuk puji-pujian semata.

Ketua Panitia Musra, Panel Barus juga menolak anggapan bahwa acara tersebut untuk menampung kelompok di sekitar Jokowi yang belum terpuaskan.

"Saya pikir itu salah," katanya usai Konferensi Pers Musra pada Kamis (20/10/2022).

Panel bahkan menilai, Hasto belum mamahami tujuan Musra yang telah direstui Jokowi.

"Dia mungkin belum paham," ujarnya.

Baca juga: Relawan Jokowi akan Setor Nama Capres Hasil Musra di 10 Kota pada Partai Politik

Menurutnya, Musra justru merupakan alat untuk menjaring aspirasi rakyat. Sebab, melibatkan rakyat untuk bermusyawarah dalam menentukan pemimpin masa depan.

Berita Rekomendasi

Meski model politik di Indonesia permusyawaratannya diwakili, Musra menawarkan inovasi melibatkan rakyat langsung.
"Ini terobosan melibatkan 2.000 orang," kata Panel.

Sebelumnya, Hasto sempat menyinggung hasil Musra Pertama, di mana Jokowi unggul untuk kembali menjadi calon presiden (capres).

Bagi Hasto, hasil tersebut tidak membuatnya terkejut. Bahkan tidak lebih dari sekadar memberi pujian yang memabukkan bagi Jokowi.

“PDI Perjuangan lebih tertarik mendengarkan suara-suara dari pendukung yang masih belum puas dengan kinerja Pak Jokowi. Dari situlah PDI Perjuangan bekerja semakin keras untuk legacy Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin,” ujarnya pada Kamis (1/9/2022).
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas