Airlangga ke Jokowi: Terima Kasih Pak Presiden, Ketua Umum KIB Magang di Kabinet
Airlangga Hartarto mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena menjadikannya bagian dari Kabinet Indonesia Maju.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena menjadikannya bagian dari Kabinet Indonesia Maju.
Hal itu diungkapkan Airlangga Hartarto di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jumat (21/10/2022).
"KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) berterima kasih Pak, Ketua Umumnya disuruh magang di kabinet Bapak. Jadi kalau pendidikan ini namanya pendidikan vokasi Pak," kata Airlangga.
Airlangga menuturkan KIB yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengutamakan persatuan.
Airlangga menyebut KIB menolak politik identitas dan memecah belah bangsa Indonesia.
Baca juga: Di Depan Surya Paloh dan Pimpinan Parpol Lain, Jokowi Yakin Golkar Tidak Akan Sembrono Pilih Capres
"KIB ingin mengutamakan politik menyatukan, bukan politik identitas yg memecah belah bangsa. Sudah saatnya polarisasi Poltik kita akhiri," ujarnya.
Airlangga menjelaskan hal tersebut bagian dari implementasi nilai-nilai pancasila agar tak ada pecah belah.
"Koalisi ini juga merefleksikan implementasi dari Pancasila yaitu untuk tidak memecah belah masyarakat demi kepentingan politik sesaat," ungkap dia.
Baca juga: Airlangga Hartarto Pamer ke Jokowi Tentang Visi Misi KIB di HUT Golkar, Beri Nama Programnya PATEN
Lebih lanjut, Airlangga menuturkan agar parpol yang ingin bergabung memiliki visi misi yang sama dengan KIB.
Menurutnya, KIB mengusung visi misi transformasi untuk melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat.
Ibarat Memilih Pilot
Sementara itu, Presiden Jokowi dalam sambutannya menyinggung soal pemilihan calon presiden pada 2024 mendatang.
Presiden menyinggung hal tersebut di depan para pimpinan Parpol diantaranya Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Plt Ketua Umum PPP Mardiyono, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi, dan lainnya.