Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gagal Ginjal Akut: Penyebab, Gejala, Pertolongan Pertama dan Pencegahan

Berikut adalah informasi terkait gagal ginjal akut pada anak. Mulai dari gejala, penyebab, pencegahan dan pertolongan pertama.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Gagal Ginjal Akut: Penyebab, Gejala, Pertolongan Pertama dan Pencegahan
The Quint
Ilustrasi anak sakit - Berikut adalah informasi terkait gagal ginjal akut pada anak. Mulai dari gejala, penyebab, pencegahan dan pertolongan pertama. 

Selain itu, warna urine berubah dan volume urine berkurang, bahkan tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari).

Baca juga: Ciri-ciri Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak, Kenali Faktor Penyebabnya

Pertolongan Pertama Gagal Ginjal Akut

Untuk itu, bagi orang tua yang memiliki gejala seperti diatas terutama pada rentang usia tersebut, diminta lebih waspada dengan aktif melakukan pemantauan tanda bahaya umum serta pemantauan jumlah dan warna urin (pekat atau kecoklatan) di rumah, pastikan anak mendapatkan cairan yang cukup dengan minum air.

"Bila anak mengalami gejala dan tanda disertai dengan volume urine berkurang atau tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari), segera bawa anak anda ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," ujar dr. Yanti.

Saat di rumah sakit, Kemenkes merekomendasikan agar pemeriksaan berlanjut pada fungsi ginjal (turun, kreatinin).

Kalau fungsi ginjal meningkat, selanjutnya dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk menegakkan diagnosis, evaluasi kemungkinan etiologi dan komplikasi.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan positif gagal ginjal akut, selanjutnya pasien akan dilakukan perawatan di ruangan intensif berupa High Care Unit (HCU)/Pediatric Intensive Care Unit (PICU) sesuai indikasi.

Berita Rekomendasi

Selama proses perawatan, fasyankes akan memberikan obat dan terus memonitoring kondisi pasien yang meliputi volume balance cairan dan diuresis selama perawatan, kesadaran, napas kusmaull, tekanan darah, serta pemeriksaan kreatinin serial per 12 jam.

"Selama proses perawatan pasien Gagal Ginjal Akut akan diberikan Intravena Immunoglobulin (IVIG). Sebelum diberikan, Rumah Sakit harus mengajukan permohonan kepada Direktorat Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan," jelas Plt. Direktur Pelayanan Kesenatan Rujukan dr. Yanti Herman, MH. Kes, (17/10/2022).

Kemkes menghimbau sebagai upaya pencegahan agar orang tua tetap memastikan perilaku hidup bersih dan sehat tetap diterapkan, pastikan cuci tangan tetap diterapkan, makan makanan yang bergizi seimbang, tidak jajan sembarangan, minum air matang dan pastikan imunisasi anak rutin dan lanjuti dilengkapi.

(Tribunnews.com, Widya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas