Was-was Menanti Kabar Buah Hati, Ini Suasana Ruang Tunggu Orang Tua Pasien Gangguan Ginjal di RSCM
Sejumlah anggota keluarga yang anaknya mengidap gangguan gagal ginjal akut menunggu di lantai Basement I Rumah sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah anggota keluarga yang anaknya mengidap gangguan gagal ginjal akut duduk beralaskan karpet di lantai Basement I Rumah sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kiara, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022).
Di selimuti dinginya AC, para orang tua anak penderita penyakit ginjal akut waswas menanti kabar dari dokter di lantai 4.
Para orang tua meriung di sebuah ruangan beralaskan karpet.
Ruangan itu digunakan mereka untuk makan dan tidur bersama.
Saat TribunJakarta.com masuk ke lantai basement, terlihat para orang tua tengah berkumpul lesehan menyantap nasi padang.
Pada saat bersantap bersama itu, terdengar suara tawa dari seorang ibu yang sedang berbincang dengan ibu lainnya.
Tawa itu seolah melupakan sejenak duka yang menyelimuti dirinya.
Ada juga seorang ibu yang terlelap di tengah menanti kabar sang buah hati.
Di sela aktivitas menunggu di lantai Basement I, beberapa di antara mereka tak lupa untuk menjalankan ibadah salat.
Mereka hilir mudik mengambil air wudhu lalu bergegas menunaikan salat di musala samping ruangan tunggu.
Sebuah pengeras suara di sudut ruangan kerap memanggil orang tua mereka untuk segera menuju lantai 4.
Baca juga: 7 Pasien Gangguan Ginjal Akut di RSCM Positif Terkontaminasi Senyawa Berbahaya
Kemudian, seorang ayah berjalan melangkah dari lantai basement I menuju lantai 4, tempat di mana anaknya dirawat.
Ayah tersebut terlihat kalut. Wajahnya sendu dan kepalanya terus menunduk.
"Jangan tanya saya ya mas, saya mau melihat anak saya dulu," katanya singkat kepada wartawan TribunJakarta.com pada Jumat (21/10/2022).
Sementara itu, di tepi koridor Basement I, terlihat seorang ibu, suami dan dua saudaranya duduk lesehan beralaskan kasur tipis.
Ibu tersebut, Dwy Septiana (32), mengatakan ia duduk menanti kabar terkait kondisi anak perempuannya yang masih berusia 2 tahun 3 bulan tersebut.
"Saya tidur di lantai Basement I bersama suami. Hanya boleh dua orang khusus penunggu ICU," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) menyebut ada 49 kasus penyakit ginjal akut pada anak.
"Ada 49 anak gagal ginjak akut. 17 dirawat di PICU dan 1 yang dirawat UGD dan 11 dirawat dan 7 sudah dinyatakan sembuh ya," kata Direktur Utama RSCM dr Lies.
7 pasien di RSCM positif senyawa berbahaya
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebut 11 pasien gangguan ginjal akut yang dites oleh Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), 7 anak di antaranya positif memiliki senyawa berbahaya.
"Yaitu ethylene glycol, diethylene glycol, dan ethylene glycol butyl ether, dan Itu ada di mereka. Karena lebih dari 50 persen. Ini disebabkan senyawa kimia tadi," ungkapnya pada konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/10/2022).
Pihaknya pun melakukan pengecekan, apa yang terjadi jika tiga senyawa kimia tersebut masuk ke dalam tubuh.
Baca juga: Pasien Gangguan Ginjal Akut yang Datang ke RSCM Tidak Memiliki Komorbid
Nyatanya, saat tiga senyawa tersebut masuk ke dalam tubuh, maka metabolisme mengubahnya menjadi asam oksalat.
"Dan ini berbahaya, karena masuk ke ginjal jadi kalsium oksalat. Jadi berbentuk kristal kecil yang tajam," papar Budi lagi.
Kalsium oksalat yang berbetuk kristal kecil yang tajam tersebut lah yang membuat ginjal pada di balita rusak, hingga bisa sebabkan kematian.
Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunJakarta dengan judul Sendunya Suasana di RSCM, Keluarga Orangtua Pasien Penyakit Ginjal Akut Menanti Kabar Baik Dokter
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.