Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah AKBP Dody Prawiranegara Tak Menyangka Anaknya Ditangkap Karena Narkoba

Ayah Eks Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara mengaku tak menyangka anaknya ditangkap di kasus peredaran narkoba.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ayah AKBP Dody Prawiranegara Tak Menyangka Anaknya Ditangkap Karena Narkoba
sumbar.polri.go.id
AKBP Dody Prawiranegara 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irjen Pol (Purn) Maman Supratman yang merupakan ayah Eks Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara mengaku tak menyangka anaknya ditangkap terkait kasus peredaran narkoba.

Maman menyatakan bahwa dirinya terpukul atas penangkapan tersebut.

Sebaliknya, dia mengaku kecolongan karena tak turut mengawasi karir anaknya tersebut.

"Saya mengikuti karirnya dia setiap saat dia selalu berhubungan dengan saya bahkan melibatkan saya untuk memberikan advice sama dia. Hari ini kecolongan betul saya, seperti disambar geledek saya betul-betul. Nah kenapa saya bilang anak saya berprestasi," kata Maman saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).

Baca juga: Polri Larang Keluarga Menjenguk AKBP Dody Prawiranegara di Rutan Polda Metro Jaya

Ia menyatakan bahwa anaknya merupakan sosok yang berprestasi di kepolisian.

Buktinya, kata dia, anaknya selalu mendapatkan sejumlah penghargaan akibat kinerjanya.

Berita Rekomendasi

"Setiap anak saya ditugaskan di suatu tempat pasti dia mendapatkan penghargaan-penghargaan. Di Bukittinggi juga saya mendapatkan laporan Kapolres terbaik disana," ungkapnya.

Tak hanya berkinerja baik, Maman mengungkapkan bahwa anaknya itu merupakan sosok yang sayang keluarga dan religius.

"Kenapa saya bilang dia berprestasi dan berkelakuan baik dia bertanggung jawab pada keluarga, dia menghormati saya sebagai orang tuanya. Dan agamanya juga kuat dia. Saya bilang dia tidak seperti itu," jelasnya.

Di sisi lain, Maman menyatakan bahwa anaknya tidak akan sampai terlibat dalam peredaran gelap narkoba. Sebab, dia meyakini anaknya masih berintegritas menolak berbagai suap.

"Saya bilang dia tidak seperti itu. Dia menangani kasus besar, besar mungkin tau ya waktu dia menangani kasus besar di Bukittinggi dia mau dikasih uang Rp10 miliar ditolak sama dia," jelas Maman.

Maman menduga bahwa anaknya melakukan tindak pidana peredaran gelap narkoba atas perintah atasannya yang tidak lain Eks Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa.

"Saya yakin kalau dia itu tidak dari hatinya untuk melakukan ini. Saya yakin dia dapat tekanan dari pimpinanya. Terus terang saja anak saya tidak mungkin berbuat seperti itu. Saya jamin itu mungkin ini karena tekanan saja harus melaksanakan perintah pimpinannya," tukasnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas