Laporan Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak di Sejumlah Daerah: Aceh Ada 31 Kasus, Sumbar 23 Kasus
Dugaan sementara adalah komponen untuk membuat obat menjadi sirup yang menjadi pemicunya. Berikut ini laporan kasus gagal ginjal akut yang ditemukan.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Arif Fajar Nasucha
Di Jambi, kasus gagal ginjal akut tercatat ada sebanyak tiga kasus yang ditemukan sejak Agustus lalu.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Ike Silviana pada Rabu, (19/10).
Dari tiga itu, satu pasien diantaranya meninggal dunia, yakni dirawat di RS Raden Mattaher sekitar awal Oktober lalu.
Sementara dua diantaranya, satu berasal dari Sungai Penuh dan kondisinya membaik serta satu kasus lagi dirujuk di sebuah rumah sakit di Palembang dan kini kondisinya membaik.
Namun demikian, angka kasus gagal ginjal akut yang diungkap Wakil Walikota Jambi dr Maulana jauh lebih banyak, yakni 11 kasus.
"Kejadian gagal ginjal ini sudah ada di Kota Jambi. Dulu angkanya kecil sekarang kenapa meningkat, sampai kita rujuk ke Palembang tetapi penuh, akhirnya ke Padang," katanya, dikutip dari TribunJambi.
Kasus di DIY
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga terdapat temuan kasus gagal ginjal akut.
Dinas Kesehatan atau Dinkes DIY menemukan 13 kasus gagal ginjal akut pada anak yang dicatat sejak Januari 2022, berasal dari lima kabupaten/kota.
Kepala Dinkes DIY, Pembajun Seyaningastutir menerangkan, dari belasan kasus yang terdeteksi, lima pasien di antaranya meninggal dunia.
Meski demikian, Pembajun meminta kepada masyarakat untuk tidak panik.
Dia berpesan kepada seluruh orang tua untuk segera memeriksakan anak mereka ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat jika mendapati gejala gagal ginjal akut .
"Masyarakat tidak perlu galau atau panik yang jelas bila ditemukan gejala seperti itu segera periksa," katanya, diberitakan TribunJogja.
Baca juga: Menkes: Kasus Gangguan Ginjal Akut di Indonesia Belum Masuk Status KLB
Jawa Timur
Sebanyak 23 kasus gagal ginjal akut pada anak juga terjadi di Provinsi Jawa Timur.
Dari jumlah itu tercatat 12 kasus meninggal, 8 kasus sembuh, dan yang tengah dirawat 3 kasus.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan Pemprov Jatim telah menggelar rakor bersama lintas sektor di Jatim guna membahas penanganan dan pengendalian terkait kasus GGAPA.
Ia memastikan, kasus GGAPA pada anak yang masuk di Jawa Timur dipastikan akan terus dipantau dan dikonsolidasikan bersama.
Khofifah mengimbau agar orang tua yang memiliki anak usiabalitaj tidak perlu panik dengan situasi saat ini.
“Jika menemui gejala GGAPA tersebut pada anak, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat agar segera dapat ditangani oleh tenaga kesehatan,” kata Khofifah, dikutip dari Surya.
Kalimantan Utara
Kasus gagal ginjal pada anak juga ditemukan di Kalimantan Utara.
TribunKaltara melaporkan, ada sebanyak dua kasus yang ditemukan, satu diantaranya meninggal dunia.
Pada kasus yang pertama, pasien saat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi tidak sadar dan dimasukkan ke ruangan intensif pediatri.
"zMasuk ventilator dibantu pernapasan, kategorinya agak berat. Dan meninggal dunia, dari Bunyu, itu baru suspek atau kecurigaan GGA,” kata Dokter spesialis anak RSUD dr.H Jusuf, Tarakan, dr Franky Sientoro.
Untuk kasus kedua ini dialami anak balita usia 2 tahun dengan berat 11 kg, dengan gejala tidak bisa mengeluarkan air urine alias BAK.
Baca juga: Pasien Gangguan Ginjal Akut di RSCM Meningkat Pesat, Menkes: ICU untuk Anak-Anak Penuh
Sulawesi Tenggara
Sementara itu di Sulawesi Ternggara, juga terdapat dugaan anak yang mengalami gangguan ginjal akut.
Kepala Dinas Kesehatan, Sulawesi Tenggara, dr Putu Agustin Kusumawati mengatakan dua anak yang dirawat karena masalah ginjal.
Dilaporkan TribunSultra, satu dari dua anak itu meninggal dunia, yakni dari Kabupaten Buton dan dirujuk ke RS Palagimata Kota Baubau.
Sedangkan satu pasien yang kini dirawat yakni berasal dari Konawe dan dirujuk ke RSUD Bahtermas Sultra.
(Tribunnews.com/Tio/Ntwrk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.