Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Jokowi Enggan Peluk Surya Paloh di HUT Golkar, Stafsus Mensesneg Soroti Komitmen Koalisi

Momen salaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum NasDem Surya Paloh saat Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar viral.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Viral Video Jokowi Enggan Peluk Surya Paloh di HUT Golkar, Stafsus Mensesneg Soroti Komitmen Koalisi
Warta Kota/Henry Lopulalan
FORO DOKUMENTASI./ Calon Presiden dari PDI P Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Parta NasDem Surya Paloh ( kanan), deklarasi pembentukan tim kampanye nasional di DPP Partai Nasdem, Cikini,Menteng, Jakarta Pusat, Jum'at (2/5/2014). Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo dan Sekjen Partai Nasdem Rio Capela menjadi dewan presidum tim kampanye nasional untuk pemenangan Joko Widodo sebagai presiden.(Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Momen salaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum NasDem Surya Paloh saat Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar tadi malam viral di media sosial.

Jokowi disebut menghindar dari Surya Paloh yang ingin memeluknya.

Dari video yang beredar tampak Surya Paloh sudah memegang punggung kanan Jokowi seperti hendak memeluk namun Jokowi tampak seperti menghindari momen tersebut.

Hingga akhirnya Ketua Umum Partai NasDem tersebut menepuk tangan sebelah kiri Jokowi dan dibalas Jokowi menepuk pundak Surya Paloh.

Baca juga: Jokowi Bilang Jangan Sembrono Deklarasi Capres, Surya Paloh Tak Merasa Disindir

Staf Khusus (Stafsus) Sekretaris Negara Faldo Maldini enggan menafsirkan mengenai video tersebut.

Hanya saja ia menyoroti dari sisi kenegaraan di mana partai pemerintah seharusnya solid sampai akhir.

BERITA REKOMENDASI

“Anggota koalisi pemerintahan seharusnya solid untuk ikut menuntaskan persoalan negara sampai pemerintahan ini selesai. Termasuk, soal keberlanjutan pemerintahan. Ini pesan utamanya,” kata Faldo, Sabtu, (22/10/2022).

Menurut Faldo apabila tidak komit untuk satu visi dan mendukung pemerintah, sebaikanya sadar diri saja.

“Kalau tidak komit lagi dengan visi presiden, ya harusnya ukur diri saja. Datang tampak muka, pergi tampak punggung. Pamit baik-baik,” katanya.

Menurut Faldo tidak ada masalah personal antara Presuden dengan Surya Paloh. Toh dalam pidatonya Presiden menyebut hampir semua tokoh yang hadir termasuk Surya Paloh.

“Tidak ada masalah,” katanya.

Dalam Pidato di acara Golkar tersebut, kata Faldo, Presiden berkali-kali mengingatkan untuk hati-hati mencari calon pemimpin.

Presiden berpesan agar tidak sembrono mencari calon presiden karena masalah yang akan dihadapi kedeoan cukup berat.

“Dalam pidato, Presiden juga berkali-kali mengatakan harus hati-hati mencari kepemimpinan. Tidak perlu buru-buru. Masalah yang akan dihadapi akan berat, krisis ekonomi dan pangan. Jadi perlu duduk bersama dulu, mendudukan permasalahan yang jadi tugas selanjutnya,”pungkasnya.

Tanggapan Surya Paloh

Sementara itu, Surya Paloh menegaskan bahwa ia tidak ada masalah dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berjumpa di acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar pada Jumat (21/10/2022).

Hal itu disampaikannya menanggapi video yang beredar. Dalam video tersebut tampak Surya Paloh merangkulkan tangan kirinya ke punggung Jokowi.

Sementara itu, tangan kanannya tampak menepuk-nepuk tangan kiri Jokowi.

Namun, Jokowi tampak tidak merangkul balik Surya Paloh. Presiden hanya menepuk pundak kiri bos Media Group itu.

Presiden Jokowi lantas mengulurkan tangan bersalaman dengan Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni yang berada di belakang Surya Paloh.

"Ini kan biasa saja, coba lihat ini, apanya yang ada masalah?" ujar Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2022) dikutip dari Kompas.com.

Pernyataan itu disampaikan Surya Paloh sambil melihat video yang ditunjukkan oleh awak media.

Ia lantas menanggapi soal gesture Presiden Jokowi yang tampak datar dan tidak membalas pelukannya.

"Ya bagaimana mau membalas dalam suasana seperti ini, banyak ramai kanan kiri semuanya. Kalau berdua kan biasa pelukan," ujar Surya Paloh.

Saat disinggung soal hubungan keduanya yang sebelumnya lebih mesra di depan publik, Surya Paloh menegaskan tidak selamanya harus ditunjukkan.

Ia lantas menegaskan hubungannya dengan Jokowi tetap baik.

"Kan enggak selamanya ditunjukin (kemesraan) kepada publik. (Hubungan dengan presiden) baik, bagus" katanya.

Surya Paloh menambahkan bahwa ia dan Jokowi tidak sempat berdiskusi pada pertemuan tersebut. Sebab, saat itu acara HUT Golkar sedang berlangsung.

"Ya itu kan acara Golkar, semua petinggi Golkar sebelah kanan kiri. Sama kayak acara Nasdem. Kan enggak mungkin ketua Golkar berdiskusi, barangkali mungkin di ujung sana juga," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas