Tangis Ayah AKBP Dody Prawiranegara, Kaget Anaknya Tersandung Kasus Narkoba: Saya Disambar Geledek
Irjen (Purn), Maman Supratman kaget sekaligus sedih mengetahui sang anak AKBP Dody Supratman terlibat kasus narkoba.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Ayah AKBP Doddy Prawiranegara kaget saat mengetahui sang anak tersandung kasus narkoba.
Diberitakan sebelumnya, Eks Kapolres Bukittinggi itu bersama eks Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa dilaporkan telah menjual barang bukti narkoba ke seorang bandar.
Kini AKBP Dody Prasetya telah menjadi tersangka kasus narkoba tersebut.
Adanya hal tersebut, sang ayah, Irjen (Purn), Maman Supratman kaget sekaligus tak percaya.
Dirinya pun mengatatakan bahwa AKBP Doddy tidak terlibat dalam kasus narkoba Irjen Teddy Minahasa.
Baca juga: Tak Bisa Menolak, AKBP Dody Prawiranegara Terseret Kasus Narkoba, Sebut Irjen Teddy Otaknya
Sambil menangis Irjen (Purn) Maman Supratman mengatakan dirinya yakin AKBP Dody Prawiranegara mendapat tekanan dari atasannya.
Hal ini lantaran saat itu jabatan Kapolres Bukittinggi lebih rendah dari Kapolda Sumatera Barat, yang diemban oleh Irjen Teddy Minahasa.
"Hari ini saya kecolongan betul, saya seperti disambar geledek," kata Irjen (Purn) Maman Supratman, dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews.com, Minggu (23/10/2022).
Dirinya pun juga mengatakan sang anak berprestasi.
Lanjutnya, saat sang anak ditugaskan di suatu tempat, lantas mendapatkan penghargaan.
"Kenapa saya bilang anak saya berprestasi? setiap dia ditugaskan di suatu tempat pasti dia mendapatkan penghargaan," katanya.
Irjen (Purn) Maman menyebut contohnya sang anak pernah mendapat penghargaan Kapolsek itu nomor 1 hingga Kapolres nomor 1.
Baca juga: Ayah Kandung Ungkap AKBP Dody Prawiranegara Pernah Tolak Suap Rp 10 Miliar Saat Tangani Kasus Besar
"Kenapa saya bilang dia berprestasi karena dia bertanggung jawab kepada keluarganya, dia menghormati saya sebagai orang tuanya," lanjut Irjen (Purn) Maman Supratman sembari menangis.
Pihaknya juga menceritakan sang anak pernah akan disuap saat menangani kasus besar.