Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap Alasan Rudolf Buang Jenazah AYR di Kolong Tol Becakayu, Spontan hingga Kondisinya Sepi

Berikut alasan Rudolf membuang jenazah AYR di kolong Tol Becakayu, Bekasi, Jawa Barat.

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Terungkap Alasan Rudolf Buang Jenazah AYR di Kolong Tol Becakayu, Spontan hingga Kondisinya Sepi
Screenshot video CCTV, Tangkap layar Kompas TV
Gaya eks pendeta muda Christian Rudolf Tobing (kanan) dalam kasus pembunuhan terhadap temannya berinisial AYR. Alasan Rudolf membuang jenazah AYR di kolong Tol Becakayu, Bekasi, Jawa Barat. 

Hengki berujar, pelaku melihat kedekatan antara H dan AYR di sebuah foto yang diunggah di akun Instagram mereka.

"Foto di media sosial bahwa calon korban atas nama H, I (AYR), dan S bersama saat merayakan Natal."

"Pelaku sakit hati lagi dan berniat untuk menghabisi ketiganya," beber Hengki.

Pelaku yang berencana untuk menghabisi ketiganya gagal setelah H dan S tidak merespons pancingannya.

Rudolf berpindah target dan selanjutnya menghabisi nyawa AYR.

Baca juga: Rudolf Pembunuh Wanita dalam Troli Sempat Cari Jasa Pembunuh Bayaran, Ini Hasil Tes Psikologinya

Christian Rudolf Tobing. Alasan Rudolf membuang jenazah AYR di kolong Tol Becakayu, Bekasi, Jawa Barat.
Christian Rudolf Tobing. Alasan Rudolf membuang jenazah AYR di kolong Tol Becakayu, Bekasi, Jawa Barat. (Kolase TribunJakarta.com/Instagram)

Diketahui, Rudolf tega menghabisi AYR yang merupakan rekannya itu setelah cekcok di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Timur.

Rekaman video saat Rudolf membawa jenazah AYR dalam troli, beredar di media sosial.

Berita Rekomendasi

Dalam video itu, terlihat Rudolf dengan santai mendorong troli yang berisi korban.

Bahkan, pelaku terlihat tersenyum dan berbincang dengan pengguna lift yang lain.

Baca juga: Kriminolog Ungkap Arti Senyum Rudolf saat Bawa Jenazah Icha di Lift, Disebut untuk Tutupi Ketegangan

Pelaku disebut sempat belajar dari internet selama tiga hari tentang cara membunuh secara senyap agar tak ketahuan orang.

Awalnya, pelaku ingin membayar pembunuh bayaran untuk melaksanakan aksi tersebut.

Namun, hal itu tak terealisasi dikarenakan pelaku terbentur soal biaya untuk membayar orang suruhan.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Fahmi Ramadhan) (Kompas.com/Joy Andre)

Berita lain terkait Pembunuhan Wanita di Jakarta Timur

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas