Minta Kejujuran Bharada Eliezer, Ibunda Brigadir J: Tolong Berkata Jujurlah Anakku!
Dihadapan Majelis Hakim, ibu, ayah dan bibi Brigadir J memohon kejujuran Bharada Eliezer dalam pengungkapan kasus pembunuhan yang menyeret Ferdy Sambo
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J memohon kepada Bharada Richard Eliezer untuk berkata jujur di dalam pengungkapan kasus pembunuhan yang menyeret nama eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Dihadapan Majelis Hakim, ibu Brigadir J memohon kejujuran Bharada Eliezer seraya menangis.
"Tolong berkata jujurlah (Bharada Eliezer), jadikanlah darahnya (Brigadir J atau Yosua), tangisannya biar Tuhan menerima dia di sisinya."
"Itulah satu kerinduan ibu yang mengasihi anaknya."
"Mohon Bharada E, ini (saya) sebagai ibu, kamu juga punya ibu."
"Mohon berkata jujur anakku, jangan ada yang dibohong-bohongi, jangan ada yang ditutup-tutupi," kata Rosti Simanjuntak, ibu Brigadir J, Selasa (25/10/2022) dikutip dari tayangan Kompas Tv.
Selain ibu Brigadir J, ayah dan bibinya juga menyampaikan hal yang serupa.
Baca juga: Orangtua Yosua untuk Eliezer: Kami Mohon Jujur Nak, Jangan Ditutupi agar Yosua Pergi dengan Tenang
Sang ayah, Samuel Hutabarat, dengan penuh rasa sabar dan menunjukkan ketenangan juga memohon kepada Bharada Eliezer untuk berkata jujur.
"Orang jujur dan mengakui kesalahannya, Tuhan akan menolong."
"Itu yang kami mohon dan keluarga besar, (termasuk) saya selaku ayahnya dan ibunya," ujar Samuel.
Sementara itu, sang bibi Rohani Siamanjuntak sempat menyinggung nama Ferdy Sambo beserta istrinya, Putri Candrawathi (PC)
"Kejujuranmu yang kami minta, tentang ibu PC, tentang Pak Sambo yang mereka lakukan, itu yang kami harapkan darimu."
"Jujurlah kamu, biar kami lega, dan begitu juga almarhumnya dan sakit hati kami lho."
"Yang kau perbuat sebenarnya membunuh anak kami, peluru itu tembus ke dada anak kami itu sudah mematikan."
"Makanya Eliezer, kejujuranmu itu adalah untuk menolong kamu," tegas Rohani dihadapan Majelis Hakim.
Baca juga: Saat Majelis Tanya Gali Adik Yosua dan Vera Simanjuntak Sosok Brigadir J yang Dituduh Lecehkan Putri
Tanggapan Bharada Eliezer
Permohonan-permohonan dari keluarga Brigadir J itu didengar oleh Bharada Eliezer.
Dengan didampingi Kuasa Hukumnya, Ronny Talapessy, Bharada Eliezer menanggapi permohonan yang disampaikan keluarga Briagdir J itu.
Ia menyatakan diri untuk siap berkata jujur atas semua kejadian penghilangan nyawa Brigadir J.
Untuk menebus rasa bersalahnya, Bharada Eliezer juga bakal berupaya membela Brigadir J atas tuduhan pelecehan seksual seperti yang disampaiakan Putri Candrawathi.
Baca juga: Adik Brigadir J Tidak Diizinkan Lihat dan Angkat Pakaian Jenazah Yosua oleh Polisi Berpangkat Kombes
Pasalnya, sebagai rekan kerja dan teman Brigadir J, Bharada Eliezer tidak memercayai tuduhan yang dilayangkan kepada Brigadir J itu.
"Saya akan berkata jujur. Saya akan membela Bang Yos untuk yang terkahir kalinya."
"Karena bagi saya, saya tidak memercayai bahwa Bang Yos setega itu melakukan pelecehan," kata Bharada Eliezer.
Eliezer Minta Maaf Langsung
Saat bertemu dengan keluarga almarhum Brigadir J di sidang pemeriksaan saksi pertama, Selasa (25/10/2022), Bharada Eliezer meminta maaf secara langsung.
Pada saat melihat keluarga Brigadir J datang dan duduk di kursi para saksi, Bharada Eliezer yang sedang duduk di samping Kuasa Hukumnya, langsung beranjak menghampiri orang tua Brigadir J.
Kepada bapak Brigadir J, Samuel Hutabarat dan sang ibu Rosti Simanjuntak, Bharada E minta maaf.
Bharada E bahkan meminta maaf di pangkuan Samuel dan Rosti Simanjuntak.
Mengutip tayangan Kompas Tv, saat menjabat tangan Rosti Simanjuntak, Bharada Elieser lantas menganggukkan kepala kepada ibu Brigadir J itu.
Anggukan itu pun segera dibalas oleh Rosti Simanjuntak.
Barulah setelah itu, Bharada Eliezer kembali duduk di samping Kuasa Hukumnya, Ronny Talapessy untuk mendengarkan kesaksian lain.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)