Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Contoh Pidato Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober: Bangun Persatuan Bangsa dan Hentikan Perpecahan

2 contoh pidato singkat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober: Bangun persatuan bangsa dan hentikan perpecahan.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
zoom-in 2 Contoh Pidato Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober: Bangun Persatuan Bangsa dan Hentikan Perpecahan
freepik
Ilustrasi pidato singkat - Berikut ini 2 contoh pidato singkat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. 

Canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses terhadap sosial media, telah menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya anak-anak muda lintas negara, lintas budaya, lintas agama, dan interaksi mereka di sosial media berjalan real time 24 jam.

Pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan tuntas.

Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.

Demikianlah pidato singkat hari ini, semoga kita senantiasa tetap menjadi bangsa yang bersatu, bertanah air satu Indonesia, dan berbahasa satu, bahasa Indonesia.

Wassalamu ‘alaikum wr. Wb.

Salam sejahtera untuk kita semua

Baca juga: Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022: Tema HSP ke-94, Link Download Logo, dan Sejarah Singkat

2. Judul: "Langgengkan Persatuan, Hentikan Perpecahan"

Berita Rekomendasi

Berikut ini pidato yang Tribunnews kutip dari laman Balai Pelestarian Cagar Budaya Kemendikbud, DIY.

Assalamualaikum wr. Wb

Salam sejahtera

Om swasti astu

Namo budhaya

Para pemuda indonesia dan hadirin sekalian yang kami hormati

Sembilan puluh empat tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 28 oktober 1928, sebanyak 71 pemuda dari seluruh penjuru tanah air, berkumpul di sebuah gedung di jalan kramat raya, daerah kwitang jakarta. Mereka mengikrarkan diri sebagai satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa yaitu, indonesia. Sungguh, sebuah ikrar yang sangat monumental

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas