Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BEM UI Kritik Jokowi-Ma'ruf, Sebut Kerja tapi Sia-sia, Stafsus Mensesneg Buka Suara: Jago Bikin Meme

BEM UI mengkritik pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, sebut belum penuhi janji-janji politiknya, kini dapat tanggapan stafsus Mensesneg.

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in BEM UI Kritik Jokowi-Ma'ruf, Sebut Kerja tapi Sia-sia, Stafsus Mensesneg Buka Suara: Jago Bikin Meme
Twitter/BEMUI_Official, YouTube Kompas TV
Unggahan BEM UI yang mengkritik pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin (kiri), dan Faldo Maldini (kanan). BEM UI mengkritik pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, sebut belum penuhi janji-janji politiknya, kini dapat tanggapan stafsus Mensesneg. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) trending di Twitter pada Kamis (27/10/2022) pagi.

BEM UI menjadi trending Twitter setelah melontarkan kritik kepada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Dalam cuitannya di akun Twitter @BEMUI_Official, BEM UI mengunggah karikatur Jokowi yang digambarkan memiliki hidung panjang seperti Pinokio.

Sementara itu, Ma'ruf Amin berdiri di belakang sambil memegang pundak Jokowi.

"KERJA KERJA KERJA, Tapi sia-sia," tulis BEM UI melalui unggahannya, Selasa (25/10/2022).

Melalui utas di akun Twitter, BEM UI menyebut Jokowi-Ma'ruf Amin belum memenuhi janji-janji politiknya.

Baca juga: Staf Khusus Mensesneg Nilai Kritikan BEM UI Mirip Akun-akun Medsos Anti-Pemerintah

Bahkan, menurut BEM UI, janji yang disampaikan Jokowi dan Ma'ruf Amin hanyalah angin lalu.

BERITA REKOMENDASI

"Lebih dari setengah masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin telah berjalan, tetapi tak ada satupun janji-janji politik yang terpenuhi sempurna."

"Segala hal manis yang diucapkan oleh Jokowi & Ma'ruf Amin pada masa kampanye hanyalah angin lalu demi memuluskan jalan menuju kekuasaan tanpa pernah terealisasi maksimal," tulis BEM UI.

BEM UI lalu menyampaikan kritikannya terkait sosok Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Jokowi disebut sebagai Presiden yang tak pernah menunjukkan keberpihakannya pada rakyat.

Sementara, Ma'ruf Amin selaku Wakil Presiden disebut hanya menjadi pajangan dalam foto di sekolah.

"Jokowi adalah contoh baik bagi kita tentang seorang Presiden yang dipilih dengan suara rakyat, tetapi tidak pernah menunjukan keberpihakannya pada rakyat dan sering memperburuk sendi-sendi kehidupan rakyat."

"Ditambah lagi seorang Wakil Presiden yang tugasnya tidak lebih dari sebagai simbol dan pajangan di depan kelas-kelas sekolah dasar."

"Bagaimana mungkin kita menuju kemajuan jika negara ini dipimpin oleh pendusta dan sebuah foto pajangan?" tulis BEM UI melalui Twitter-nya.

Baca juga: BEM UI Kritik Jokowi: Kerja, Kerja, Kerja Tapi Sia-sia

BEM UI melontarkan kritik kepada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
BEM UI melontarkan kritik kepada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. (Twitter/BEMUI_Official)

Tanggapan Staf Khusus Mensesneg

Kritikan BEM UI kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat tanggapan dari Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini.

Faldo Maldini menyebut, BEM UI memang jago membuat meme dan poster.

Namun, dirinya berharap BEM UI mampu melakukan lebih dari itu dengan melahirkan aktivis yang berani masuk dunia politik.

“BEM UI kayaknya memang jago bikin meme dan poster."

"Mudah-mudahan juga mampu lebih dari itu, misalnya lahirkan tokoh-tokoh aktivis yang berani masuk ke politik, yang berkiprah di ranah pemerintahan dan parpol,” ungkapnya, Rabu (26/10/2022), dilansir Tribunnews.com.

Baca juga: Ancaman Bui Jika Demo Tanpa Pemberitahuan di RKUHP, BEM UI: Pengkhianatan Terhadap Reformasi

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini. Faldo Maldini menyebut, BEM UI memang jago membuat meme dan poster.
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini. Faldo Maldini menyebut, BEM UI memang jago membuat meme dan poster. (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Menurutnya, politik di Indonesia membutuhkan pikiran segar.

Sehingga, ia berujar, jangan sampai nantinya BEM UI hanya menjadi Badan Eksekutif Meme UI.

“Tapi, ya bagus-bagus saja. BEM UI akan selalu bisa sampaikan pendapat dengan bebas."

"Demokrasi kita berjalan baik, tidak ada kekhawatiran,” ujarnya.

Baca juga: BEM UI Sebut Pasal Penghinaan Presiden dalam RKUHP Berpotensi Ancam Kebebasan Berpendapat

“Tanggung jawab negara melindungi hak warga negara."

"Pemerintah sering dikata-katai lebih parah daripada itu, jadi ini kami kayak vitamin saja."

"Terimakasih banyak untuk teman-teman yang masih peduli,” beber dia.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Taufik Ismail)

Berita lain terkait BEM UI

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas