Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bharada Eliezer Tetap Harus Tanggung Jawab Atas Kematian Brigadir J, Gayus Lumbuun: Dia Punya Peran

Menurut Gayus Lumbuun, Bharada E juga berperan terkait tewasnya Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Bharada Eliezer Tetap Harus Tanggung Jawab Atas Kematian Brigadir J, Gayus Lumbuun: Dia Punya Peran
Tribunnews.com/ Reza Deni
Gayus Lumbuun dalam diskusi Public Virtue bertajuk Kematian Joshua dan Perkara Sambo di Jakarta, Kamis (1/9/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Bharada Richard Eliezer tetap harus ikut bertanggung jawab atas kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, meski hanya menjalankan perintah atasan.

Hal tersebut disampaikan oleh Mantan Hakim Agung periode 2011-2018 Gayus Lumbuun.

Menurut Gayus Lumbuun, Bharada E juga berperan terkait tewasnya Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

“Dalam pikiran saya Bharada E bertanggung jawab penuh karena kalau tidak ada dia, tidak ada kematian,” kata Gayus Lumbuun, Rabu (26/10/2022) dikutip dari Kompas TV.

Meski Ferdy Sambo mengatakan bakal siap bertanggung jawab dan menanggung semua akibat yang dilimpahkan kepada bawahannya, lanjut Gayus, namun setiap pelaku dalam pembunuhan Brigadir J tetap harus dihukum.

Pertanggungjawaban hukum itu, sambung Gayus, tidak bisa diakumulasikan pada seseorang.

Baca juga: Kasus Ferdy Sambo, Gayus Lumbuun: Hakim Harus Punya Insting dan Bisa Baca Pikiran Pelaku Pembunuhan

Jika hal itu dilakukan, maka yang akan terjadi banyak bermunculan orang bertanggung jawab atas perbuatan orang lain.

Berita Rekomendasi

“Nanti yang lahir di semua perbuatan bemper-bemper, orang pasang badan atas perbuatan orang lain. Ini memang tidak ada di konsep hukum,” lanjut Gayus.

Menurut Gayus, Bharada E melaksanakan perintah Ferdy Sambo secara penuh.

Pasalnya, Bharada E tidak hanya melepaskan tembakan satu kali ke tubuh Yosua, tetapi lebih.

Berdasarkan penalaran silogisme, kata Gayus, melepaskan beberapa tembakan berbeda dengan satu tembakan.

“Lebih dari sekali tembakan itu, mematikan berarti, beda kalau satu kali,” kata Gayus Lumbuun. 

Baca juga: Punya Rekaman Video, Saksi Sebut Brigadir J Masih Hidup Antara Jam 4-6 Sore di Rumah Ferdy Sambo

Keluarga Sesalkan Bharada E Tembak 3 Kali

Keluarga Brigadir J, Rohani Simanjuntak yang merupakan bibi dari Brigadir J menyayangkan apa yang dilakukan Bharada E.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas