Net89: Robot Trading Berbasis Forex yang Seret Atta Halilintar Terkait Kasus Investasi Bodong
ApaNet89: Robot Trading berbasis Forex yang seret Atta Halilintar dan empat publik figur lainnya terkait kasus investasi bodong atau penipuan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Net89 adalah robot trading Indonesia yang berbasis Forex (pasar mata uang) dari perusahaan SMI (Simbiotik Multitalenta Indonesia).
Robot trading Net89 hanya memperdagangkan dolar euro.
Kini, robot trading Net89 saat ini berganti nama menjadi SmartXBot Net89.
Robot trading Net89 mengklaim dapat memberi keuntungan hingga 250 persen per tahun.
Dengan modal minimal 500 euro, SmartXBot atau Net89 mengklaim robot trading ini aman dengan potensi kerugian 1,5 persen.
Namun, SmartXBot atau Net89 mengatakan akan ada kerugian sekitar 15 persen saat memulihkan kemenangan dengan penukar.
Baca juga: Atta Halilintar & Taqy Malik Bantah Terlibat Robot Trading Net89, Kevin Aprilio Akui Pernah Promosi
Robot trading Net89 mengharuskan penggunanya untuk membuka akun terlebih dahulu.
Kemudian, mereka mendaftar di SmartXBot, platform koneksi yang bertujuan untuk menggunakan robot trading.
Selanjuntnya, pengguna juga registrasi di Global Premier, satu dari tiga penasihat broker saat ini yang didedikasikan untuk SmartXBot.
Bagi pengguna yang tidak memiliki akun cryptocurrency, maka ia akan disarankan untuk mendaftar akun cryptocurrency di Binance.
Setelah semua selesai, pengguna akan diminta menyambungkan akun Global Premier dan SmartXBot.
Kemudian di akun SmartXBot, pengguna akan ditawari harga robot yang setara dengan 1/5 dari investasi pengguna di broker.
Baca juga: Terima Rp700 Juta dari Jual Sepeda Brompton Bikin Taqy Malik Terseret Kasus Robot Trading Net89
Contoh Lisensi dan Deposit dari robot trading Net89:
1. Lisensi $ 100, jika setoran $ 500