Sejarah Twitter, Ide Jack Dorsey Ciptakan Aplikasi Pesan Singkat di Perusahaan Odeo
Sejarah Twitter, bermula dari ide Jack Dorsey ciptakan aplikasi untuk mengirim pesan singkat di perusahaan Odeo. Twitter kini diakuisisi Elon Musk.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Sejarah Twitter dimulai dari usaha podcasting Odeo, yang didirikan pada tahun 2004 oleh Evan Williams, Biz Stone, dan Noah Glass.
Kini, perusahaan Twitter resmi menjadi milik Elon Musk, setelah mengakuisisi Twitter senilai $44 miliar (sekira Rp683 Triliun).
Pendiri Twitter, Evan Williams dan Biz Stone merupakan mantan karyawan Google.
Sementara pendiri lainnya, Noah Glass adalah pencipta alat pembuat web gratis "Blogger".
Ketiganya memiliki perusahaan podcasting Odeo.
Mereka merasa tertantang ketika perusahaan iTunes akan menambahkan podcast ke aplikasi mereka, dikutip dari Britannica.
Baca juga: 6 Rencana Elon Musk seusai Beli Twitter: Ganti Para Eksekutif hingga Hapus Saham Twitter dari Publik
Akhirnya, ketiga membuka peluang bagi karyawannya untuk memberi ide agar Odeo dapat bersaing dengan iTunes.
Karyawan Odeo bernama Jack Dorsey, mengusulkan layanan pesan singkat (SMS) di mana seseorang dapat mengirim pembaruan kecil seperti blog dengan teman-teman.
Jack Dorsey lalu memposting pesan pertama ke Twitter "just setting up my twttr." melalui akun @jack pada 21 Maret 2006 untuk mempresentasikan idenya.
Pada Juli 2006, versi lengkap Twitter memulai debutnya.
Mereka menilai ide Twitter ini sangat menarik dan berpotensi besar di masa depan.
Beberapa bulan kemudian, tepatnya Oktober 2006, Williams, Stone, dan Dorsey membeli Odeo dan memulai Obvious Corp. untuk mengembangkan Twiter.
Twitter mulai dipublikasikan
Pada 15 Juli 2008, Twitter mulai tersedia untuk umum.