Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Atlet Tenis Nasional, Yayuk Basuki Ungkap Alasan Gabung PDIP Jelang Pemilu 2024  

Yayuk ingin melanjutkan beberapa hal yang selama ini telah ia jalani seperti bidang keolahragaan dan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mantan Atlet Tenis Nasional, Yayuk Basuki Ungkap Alasan Gabung PDIP Jelang Pemilu 2024  
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Mantan atlet tenis Indonesia, Yayuk Basuki mengungkapkan alasanya setelah resmi bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan atlet tenis Indonesia, Yayuk Basuki mengungkapkan alasanya setelah resmi bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Yayuk mengatakan, dirinya ingin melanjutkan beberapa hal yang selama ini telah ia jalani seperti bidang keolahragaan dan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Karena jika kita bicara dari sisi olahraga, UMKM dan pendidikan terus terang ingin melanjutkan," kata Yayuk di Gedung Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (30/10/2022).

Yayuk menjelaskan, meski banyak berkecimpung pada dunia tennis, ia mengaku akan memperjuangkan bidang olahraga secara keseluruhan.

Lanjut Yayuk, selama ini dirinya juga banyak membina pelaku-pelaku UMKM dan ia merasa ingin melanjutkan hal itu agar pelaku UMKM bisa lebih diperhatikan.

Baca juga: Menpora Ajak Meutya Hafid, Nurul Arifin hingga Yayuk Basuki Berbagi Pengalaman dan Inspirasi

"Tetapi masalah bagaimana nantinya, tergantung kebijakan partai," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Selain itu peraih empat medali emas Asian Games mengatakan, kesamaan ideologi dengan PDIP disebutnya juga menjadi alasan lain dirinya ingin bergabung dengan partai berlambang moncong banteng itu.

"Ideologi saya sebenarnya disitu (PDIP). Saya juga merasa bahwa PDIP sangat konsisten membela dan memperjuangkan hak rakyat kecil," pungkasnya.

Adapun Yayuk, saat ini tengah menjalani pembekalan sebagai kader PDIP bersama 6 Purnawirawan TNI-Polri yang juga bergabung dengan PDIP.

Sebelumnya diberitakan, Sebanyak enam orang purnawirawan TNI dan Polri bergabung menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Enam purnawirawan TNI dan Polri yang kini menjadi kader partai banteng itu yakni Letnan Jenderal TNI (Purn) Ganip Warsito, Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji, Irjen Pol (Purn) Fakhrizal, Mayjen TNI (Purn) Gunawan Pakki, Mayjen TNI (Purn) F. Saud Tamba Tua, serta Brigjen TNI (Purn) Donar Philip Rompas dan Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito adalah alumni Akmil 1986.

Ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebelum digantikan oleh Letjen TNI Suharyanto.

Sementara Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji adalah alumni AAL tahun 1985 yang pernah menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan.

Adapun Irjen Pol (Purn) Fakhrizal adalah mantan Kapolda Sumatera Barat yang merupakan alumni Akpol 1986.

Kemudian Mayjen (Purn) Andi Gunawan Pakki adalah mantan Kepala Badan Pembekalan TNI.

Baca juga: PDI Perjuangan Instruksikan Kepala Daerah dan DPRD Wujudkan Politik Cinta Lingkungan

Adapun Mayjen TNI Mar (Purn) Frederikus Saud Tambatua adalah alumni AAL 1986 yang terakhir menjabat sebagai Staf Khusus Kasal.

Kemudian Brigjen TNI Mar (Purn) Donar Philip Rompas adalah mantan Komandan Lantamal VIII/Manado.

Keenam orang purnawirawan jenderal TNI dan Polri itu direncanakan akan diberikan pembekalan sebagai anggota baru PDIP pada Minggu (30/10/2022) besok di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Dr. Hasto Kristiyanto membuka dan memberikan materi dalam agenda pembekalan bagi anggota baru PDIP termasuk dari kalangan purnawirawan TNI/Pol dan mantan atlet," demikian bunyi undangan yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (29/10/2022).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas