Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Atasi Inflasi, Pemkab Sleman Tingkatkan Daya Beli Masyarakat Melalui Padat Karya

Padat karya menjadi salah satu program Pemerintah Kabupaten Sleman untuk mengatasi inflasi.

Editor: Content Writer
zoom-in Atasi Inflasi, Pemkab Sleman Tingkatkan Daya Beli Masyarakat Melalui Padat Karya
Istimewa
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Sleman, Emmy Retnosasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Padat karya menjadi salah satu program Pemerintah Kabupaten Sleman untuk mengatasi inflasi.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Sleman, Emmy Retnosasi, mengatakan melalui program padat karya, masyarakat menerima penghasilan tambahan. Pengahasilan tersebut otomatis meningkatkan daya beli masyarakat.

"Peningkatan daya beli masyarakat menjadi fokus Pemkab Sleman. Karena inflasi yang disebabkan oleh kenaikan BBM kemarin, membuat sejumlah komoditas pangan meningkat, padahal daya beli masyrakat turun. Sehingga program padat karya ini bisa meningkatkan daya beli masyarakat,"katanya, Senin (31/10/2022).




Program padat karya yang digulirkan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sleman telah menyerap banyak tenaga lokal.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, Sutiasih mengungkapkan sudah ada 60 lokasi padat karya sepanjang 2022 ini. Dalam satu lokasi padat karya paling tidak menyerap 52 tenaga kerja.

"Sesuai prinsip padat karya, pelaksanaan pekerjaan tidak boleh diborongkan kepada pihak ketiga. Pekerjaan harus dilaksanakan dari, oleh, dan untuk masyarakat. Penggunaan alat atau mesin juga hanya untuk pekerjaan yang sulit digunakan oleh tenaga manusia, sehingga cukup banyak tenaga yang terserap,"ungkapnya.

Ia menerangkan tujuan program padat karya adalah memberikan penghasilan tambahan untuk masyarakat, terutama bagi masyarakat yang menganggur dan warga miskin. Dengan demikian diharapkan program padat karya dapat meningkatkan sosial ekonomi di lokasi penerima padat karya.

BERITA TERKAIT

"Sehingga kriteria lokasi padat karya juga kami perhatikan. Yang menjadi lokasi adalah wilayah dusun yang memiliki penduduk penganggur, setengah penganggur, dan warga miskin. Selain itu juga terdapat kebutuhan pembuatan atau rehabilitasi infrastruktur sederhana yang dapat meningkatkan produktivitas, aksesibilitas, dan kesejahteraan masyarakat,"terangnya.

Selain program padat karya, Pemkab Sleman juga memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat. Di samping itu, Pemkab Sleman juga mengadakan Gelar Pangan Murah. Tujuannya agar masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga murah.

Tak hanya itu, Pemkab Sleman juga mengajak masyarakat untuk menanam tanaman pangan di lingkungannya untuk menghadapi inflasi. (maw)

Foto

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat meresmikan hasil kegiatan padat karya di Sendang Sombomerti, Maguwoharjo, Jumat (28/10/2022).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas