Fakta Baru Kasus Ferdy Sambo, Ungkap Kejadian Magelang, Duren Tiga, Hingga Anak Putri Candrawathi
Sejumlah fakta baru soal kasus Ferdy Sambo terungkap mulai dari peristiwa Magelang, Duren Tiga, anak keempat Putri Candrawathi, hingga pisah rumah.
Penulis: Adi Suhendi
"Ibu jatuh di kamar mandi lantai 2," kata Susi.
Susi mengaku pertama kali mengetahui Putri Candrawathi terjatuh di kamar mandi lantai dua dari terdakwa Kuat Maruf.
Saat itu, dia yang berada di lantai bawah tiba-tiba diminta untuk naik ke lantai dua.
"Saya nggak tahu saya suruh ngecek ibu ke atas saya nemuin ibu udah tergeletak di kamar mandi. Jamnya malam habis magrib," jelas Susi.
Namun begitu, Susi mengaku tidak mengetahui alasan tiba-tiba Kuat Maruf meminta Susi untuk menemui Putri di lantai dua.
"Saya buru-buru naik ibu tergeletak badan dingin kaki dingin. Sambil meluk ibu sambil tergeletak saya panik dan nangis," ungkap dia.
Lalu, saat itu dirinya pun menghampiri Istri Ferdy Sambo itu yang ternyata dalam kondisi duduk di kamar mandi.
Dia pun berteriak meminta tolong, hingga Kuat Maruf datang.
Kemudian, cerita Susi melompat bahwa Kuat Maruf dan Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J bertengkar di lantai satu rumah tersebut. Saat itu, Kuat menghalangi Brigadir J untuk naik ke atas untuk melihat Putri Candrawathi.
"Om Yoshua mau naik ke lantai 2 terus dihalau Kuat. Om jangan ribut tolongin ibu dulu terus sama om Kuat memapah ke kamar Ibu," katanya.
Keterangan Susi tersebut pun dibantah Bharada E.
Menurut Bharada E, pernyataan Susi soal adanya dugaan pelecehan seksual di rumah Ferdy Sambo Magelang, pada 4 Juli 2022, dipastikan tidak benar.
Bharada E mengaku saat itu dirinya berada di tempat tersebut.
"Keterangan saksi banyak yang bohongnya. Untuk tanggal 4 (Juli) waktu yang katanya ada pelecehan," kata Bharada E dalam persidangannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.