Pemerintah Tegaskan Tidak Ikut Campur dan Intervensi KLB PSSI
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menegaskan pemerintah tidak ikut campur terkait rencana kongres luar biasa (KLB) PSSI.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menegaskan pemerintah tidak ikut campur terkait rencana kongres luar biasa (KLB) PSSI.
Hal itu disampaikan Amali usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (1/11/2022).
“Tentu apa yang berkembang akhir-akhir ini tentang KLB ya kita pemerintah dalam posisi tidak ikut campur,” kata Amali.
Amali mengatakan pemerintah tidak intervensi terhadap pelaksanaan KLB.
Menurunya KLB merupakan ranah PSSI yang dilaksanakan sesuai dengan aturan PSSI sendiri.
“Silakan jadi ikut campur tidak apalagi intervensi jadi sama sekali tidak, pemerintah menjaga betul kemandirian federasi supaya mereka bisa melaksanakan sesuai dengan apa yang di internal,” tuturnya.
Baca juga: Hasani Abdulgani Sebut FIFA Bakal Beri Restu KLB PSSI: Digelar Maret 2023
Pemerintah kata Amali menyerahkan semua permasalahan tersebut kepada PSSI.
Federasi menurutnya memiliki statuta yang tidak memperbolehkan intervensi pemerintah. Presiden Jokowi kata Amali juga berpesan agar pemerintah tidak ikut campur terhadap masalah KLB PSSI.
“Nggak nggak beliau (presiden) hanya saya laporkan saja ya sudah beliau hanya mendengarkan tidak ada apa-apa dan hanya mengingatkan ya sudah pemerintahannya mengikuti saja tidak boleh intervensi tidak boleh campur tangan itu saja,” katanya.
Baca juga: Anggota TGIF Cium Kejanggalan Percepatan KLB PSSI, Ada Peluang Iwan Bule Kembali Maju Mencalon
Sebelumnya Federasi sepakbola Indonesia, PSSI baru saja mengumumkan akan mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) guna pemilihan Ketum hingga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI baru.
Semula, pemilihan tersebut seharusnya dilakukan pada November 2023, akan tetapi karena adanya tekanan hingga PSSI ingin agar kompetisi bergulir kembali, KLB pun diadakan diperkirakan pada Maret 2023.
Perihal KLB pun sebelumnya tertuang dalam rekomendasi TGIPF. TGIPF meminta PSSI segera menggelar KLB dan seluruh anggota Exco mundur.
Baca juga: KLB PSSI, Dede Yusuf Prediksi Ketua Umum Baru Dekat Dengan Kekuasaan, Ini Alasannya
Bahkan pemerintah tidak akan memberikan izin bergulirnya Liga apabila tidak diadakan KLB.
“Ya kita kan mengharap pemerintah dalam hal ini bisa memberi izin karena kan di situ banyak sekali yang terlibat di sepakbola ada ribuan orang, pemain, ofisial, penonton, orang di sekitar stadion,” harap Hasani saat dihubungi Tribunnews, Senin (31/10/2022).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.