Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KKIP Harapkan Indo Defence 2022 Jadi Momentum Dongkrak Industri Pertahanan Dalam Negeri

Industri pertahanan nasional diharapkan membawa manfaat bagi Indonesia dengan terciptanya ekosistem industri serta terbukanya banyak lapangan kerja.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in KKIP Harapkan Indo Defence 2022 Jadi Momentum Dongkrak Industri Pertahanan Dalam Negeri
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Kabid Litbangyasa KKIP Letjen TNI (Purn) Yoedhi Swastanto (tengah) bersama jajaran KKIP termasuk Ketua Bidang Hukum dan Perundang-Undangan KKIP Maruli Tampubolon (dua dari kiri) dalam acara pameran Indo Defence 2022 yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) menilai pameran Indo Defence 2022 baiknuntuk perkembangan industri pertahanan nasinal.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan indodefence ini ada suatu pertemuan, ada suatu deal-deal untuk pengembangan dan pembangunan industri pertahanan ini sendiri,” kata Kabid Litbangyasa KKIP Letjen TNI (Purn) Yoedhi Swastanto di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022).

Komite yang berfungsi mengawasi dan mengevaluasi industri pertahanan ini, kata Yoedhi, membuka peluang bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Swasta untuk bekerja sama dengan perusahaan produksi alat pertahanan dari luar negeri.

Terlebih, pameran Indo Defence 2022 kembali digelar setelah sempat terhenti kala pandemi Covid-19 mewabah di penjuru dunia.

“Kami di KKIP tidak melihat dari konteks berapa nilai investasi. Tapi adalah bagaimana kita memberikan ruang waktu kepada industri pertahanan bisa maju berkembang,” katanya yang didampingi jajaran KKIP termasuk Ketua Bidang Hukum dan Perundang-Undangan KKIP Maruli Tampubolon.

“Ujung-ujungnya, industri pertahanan bisa berkembang maju mandiri, mempunyai daya saing yang tinggi,” lanjut Yoedhi.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut ia mengatakan industri pertahanan nasional saat ini sudah lebih maju. Hal itu tercermin dari hasil evaluasi KKIP terhadap 7 program nasional yang sudah ditentukan pemerintah.

“Tahun ini, khususnya di bidang kami sendiri tentang bagaimana penguasaan teknologi kunci yang telah dikuasai khususya misalnya radar, roket, propelan,” kata Yoedhi.

“Itu adalah kemajuan yang sangat signifikan dalam konteks teknologi kunci apa yang sudah dikuasai,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: PT DI Incar 2 Kontrak Pengadaan Pesawat di Pameran Indo Defence 2022

Industri Pertahanan Nasional diharapkan dapat menjadi salah satu bagian penting dari global value chain dan global supply chain yang merupakan sub-sistem dari fenomena Defense Industry Globalization yang saat ini telah terbentuk di dunia.

Dengan terselenggaranya Industri Pertahanan Nasional yang demikian diharapkan membawa manfaat bagi Indonesia dengan terciptanya ekosistem industri serta akan terbukanya lebih banyak lapangan kerja, peningkatan kualitas sumber daya manusia nasional dalam lapangan industri dengan teknologi maju, memacu peningkatan perekonomian nasional, sehingga terjadi peningkatan pendapatan negara dan tentunya mewujudkan kemandirian pemenuhan Alpalhankam.

Sebagai salah satu bentuk pelaksanaan Kerjasama Industri Pertahanan tersebut, Indo Defense 2022 diharapkan berdampak poaitif bagi Industri Pertahanan Nasional

Indo Defence 2022 diharapkan pula menjadi suatu wadah untuk melakukan business matching antara industri dalam negeri dan industri luar negeri.

Tidak hanya terbatas pada kegiatan pengadaan Alpalhankam dari luar negeri saja, tetapi juga untuk peningkatan partisipasi Industri Pertahanan Nasional dalam global value chain dan global supply chain dalam pembuatan produk maupun penyediaan barang dan jasa untuk pemeliharaan dan perbaikan Alpalhankam global.

Diketahui, Pameran pertahanan internasional Indo Defence 2022 Expo & Forum resmi dibuka pada Rabu (2/11/2022) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pameran Indo Defence 2022 ini dihadiri langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dibuka langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

“Yang terhormat Bapak Presiden RI. Kami ucapkan selamat datang pada live demo alutsista buatan dalam negeri pada pameran Indo Defense 2022,” kata Prabowo Subianto membuaka pameran.

Ia mengatakan Indo Defense tahun ini diselenggarakan pada tanggal 2 hingga 5 November 2022, sekaligus merupakan penyelenggaraan ke-9 sejak dimulai pada tahun 2004 dan diselenggarakan setiap dua tahun sekali.

Indo Defence 2022 merupakan pameran tersebesar se-Asia Tenggara.

Kegiatan digelar di tiga lokasi secara bersamaan, dengan JIexpo Kemayoran sebagai pusat aktivitas.

Dua tempat lainnya adalah di Pangkalan TNI AL Pondok Dayung dan Apron Selatan Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma mulai tanggal 2 sampai 5 November 2022.

Pameran ini diiikuti oleh 905 industri pertahanan dalam dan luar negeri dari 59 negara.

Ini merupakan gagasan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto yang juga menetapkan tema “Peace, Prosperity, Strong Defence”, dengan tujuan mengakomodir para peserta pameran untuk menampilkan produk berteknologi terbaru.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas