Sambut Peserta R20, Ketum PBNU: Selamat Datang di Tanah Hindu, di Negeri Mayoritas Muslim
KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan ucapan selamat datang pada seluruh peserta Forum Agama G20 (Forum R20) atau lazim disebut R20 (Religion of Twenty)
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
![Sambut Peserta R20, Ketum PBNU: Selamat Datang di Tanah Hindu, di Negeri Mayoritas Muslim](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kh-yahya-cholil-staquf-r20.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta Forum Agama G20 (Forum R20) atau lazim disebut R20 (Religion of Twenty).
Hal itu disampaikan Gus Yahya saat menyampaikan sambutan pembukaan forum R20 di Nusa Dua, Bali, Rabu (2/11/2022).
“Atas nama saudara-saudara Indonesia, atas nama Nahdlatul Ulama, atas nama Center for Shared Civilization Values (CSCV), saya ucapkan selamat datang di Bali, Indonesia,” kata Gus Yahya.
Ia menyampaikan selamat datang di Provinsi Bali, sebuah tanah Hindu; dan selamat datang di Indonesia, negara mayoritas Muslim.
“Selamat datang di Bali, sebuah tanah Hindu yang mengizinkan sebuah penampilan kesenian budaya Muslim di Aceh di panggung mulia ini," ucap Gus Yahya di hadapan ratusan pemimpin agama, sekte, dan aliran kepercayaan dari berbagai negara di dunia.
Baca juga: Liga Muslim Dunia, Tegaskan Pertemuan R20 Spirit Kehidupan Harmoni untuk Dunia
Sebelumnya, tarian Saman dari Aceh menyambut seluruh tamu undangan.
Dua puluh remaja putri tampil memukau di atas panggung utama forum R20.
“Selamat datang di Bali, sebuah tanah tempat di mana pemeluk Hindu berada yang mengizinkan NU, organisasi Muslim terbesar dan Liga Muslim Dunia, organisasi terpenting di dunia Islam, untuk membawa inisiatif di sini, di pulau ini, dengan semua para pemimpin agama berkumpul dari seluruh dunia,” katanya.
Ia juga mengucapkan selamat datang di Indonesia, sebuah negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, yang mengizinkan Bali untuk tetap melestarikan tradisi dan budaya unik Hindunya sendiri.
Gus Yahya juga menyampaikan, bahwa Forum Agama G20 atau R20 ini merupakan inisiatif yang tulus dan kemauan spiritual yang baik dari orang-orang beragama dari kepedulian yang lebih tulus dari semua pemeluk agama tentang masa depan umat manusia.
“Kita harus berharap agar prakarsa ini memberikan tempat yang terhormat dan signifikan dalam dinamika global untuk perjuangan umat manusia untuk mencari solusi bagi berbagai masalah dalam dinamika global,” ujarnya.
Baca juga: Dibuka Presiden Jokowi, R20 Menyertakan Agama-agama Dunia dalam Solusi Hadapi Krisis Global
Atas nama NU, Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang ini menyampaikan rasa terima kasih kepada Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL), khususnya kepada Syekh Mohammed Al-Issa atas kesediaannya bekerja sama dengan NU untuk menjadi mitra penyelenggara forum ini.
Ia juga menyampaikan harapan agar Allah swt senantiasa memberikan petunjuk dan pertolongannya dalam membangun kontribusi positif bagi seluruh umat manusia.
“Semoga Tuhan memberkati, memberikan petunjuk, dan memberikan pertolongan selalu untuk kita untuk meramaikan semua acara ini dan bergabung untuk berkontribusi positif dalam pembangunan bagi seluruh umat manusia,” harapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.