HCNC 2022: Bedah Karakter Gen Z, Perusahaan Perlu Bisa Manfaatkan Potensi Besarnya
HCNC menyuguhkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Center of Human Capital Development (CHCD) PPM Manajemen berkaitan dengan isu-isu terkini
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para praktisi human capital Indonesia menyoroti serius tentang karakteristik Gen Z di Indonesia di acara konferensi nasional Human Capital National Conference (HCNC) yang diselenggarakan PPM Manajemen selama dua hari pada 2-3 November 2022.
Diselenggarakan sejak tahun 2008, HCNC merupakan acara tahunan yang mempertemukan para praktisi modal insani (human capital) di organisasi-organisasi Indonesia untuk membahas dan menemukan isu-isu human capital terkini.
HCNC menyuguhkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Center of Human Capital Development (CHCD) PPM Manajemen berkaitan dengan isu-isu terkini.
Aditayani Indra Kukila, Plt. Direktur Eksekutif PPM Manajemen mengatakan, HCNC 2022 mengambil tema besar Welcoming Generation Z: Shaping the Future of Workforce.
Tema ini mengulas hasil survei tentang karakteristik Gen Z.
Baca juga: Pandemi Dorong Lebih Banyak Perusahaan Digitalkan Human Capital Management
"Kalau kita lihat dari sudut pandang GenZ, mereka generasi yang tidak ingin eksklusif tetapi maunya inklusif dengan siapapun dan bisa masuk dengan orang dari generasi-generasi yang berbeda. Buat mereka hal itu tidak menjadi masalah, tapi persepsi antar generasi ini yang sering menjadi masalah. Misalnya buat generasi sebelumnya, itu dianggap tidak santun. Tapi buat mereka mungkin hal itu biasa," bebernya.
Menurutnya, hal-hal semacam ini yang sebenarnya perlu diantisipasi oleh organisasi atau perusahaan. Bukan hanya Generasi Z-nya yang diajak paham generasi sebelumnya, tetapi generasi sebelumnya juga harus lebih memahami generasi yang lebih muda. Jadi saling memahami antar kedua belah pihak," imbuhnya.
"Dengan adanya karakter tersebut apa yang akan dilakukan organisasi dan apa yang harus dilakukan perusahaan agar menarik dan melibatkan para Gen Z di pekerjaan,” ujar Aditayani Indra Kukila.
Aditayani menjelaskan, selain memaparkan hasil riset dari CHCD, setiap tahunnya gelaran HCNC juga mendatangkan narasumber-narasumber high profile untuk diajak berdialog dan berbagi pengalaman terkait isu yang diangkat yang kali ini membahas Gen Z.
Harapannya dengan mengangkat tema tersebut para peserta mendapat tambahan pengetahuan mengenai karakteristik Gen Z untuk meningkatkan produktivitas dan mengembangkan kinerja karyawan Z serta memahami teknik jitu mengelola karyawan Z melalui best practice sharing dari para praktisi di Indonesia.
HCNC kali ini menghadirkan narasumber dari kalangan CEO perusahaan swasta dan BUMN, dan pejabat pemerintahan.
Di antaranya, Maharsi Anindyajati, Head of Researcher Center for Human Capital Development (CHCD) PPM Manajemen; Hanindia Narendrata, Co-Founder dan CEO PT Telunjuk Komputasi Indonesia (Telunjuk.com); Andi Afdal, Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan; Yanuar Kurniawan, SVP Organization & Talent Development Lazada Indonesia; Suryo Sasono, Senior Vice President of Talent PT Bukalapak.com Tbk dan Ovita Susiana Rosya, Direktur SDM dan Teknologi Informasi PT TASPEN (Persero) serta sejumlah narasumber lainnya.
Karena isu tentang strategi mengelola Gen Z di dunia kerja masih hangat dibicarakan, perusahaan perlu mempertimbangkan strategi dalam mengelola talenta generasi Z agar permasalahan manajemen talenta dapat dimitigasi sedini mungkin.
PPM Manajemen saat ini juga sedang melakukan riset untuk mengetahui karakteristik dan preferensi pekerja Z di Indonesia.
Melalui hasil penelitian ini diharapkan para praktisi di bidang HR bisa mendapatkan cara yang lebih tepat untuk mengelola karyawan Z agar menjadi produktif.