Menhan Prabowo Subianto Kukuhkan Nama KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 di Dermaga Pondok Dayung
Menhan Prabowo Subianto mengukuhkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Wahidin Sudirohusodo (WSH)-991 di Dermaga Pondok Dayung, Jakut.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengukuhkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Wahidin Sudirohusodo (WSH)-991.
Pengukuhan ini bertempat di Dermaga Pondok Dayung, Jakarta Utara, Kamis, (03/11/2022).
"Hari ini kamis 3 November 2022, pukul 9.42 WIB dengan ini nama dr Wahidin Sudirohusodo saya kukuhkan jadi nama KRI dr Wahidin Sudirohusodo dengan nomor lambung 991," ujar Prabowo Subianto saat melakukan prosesi pengukuhan.
Baca juga: Mengenal KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 yang Bakal Segera Dikukuhkan Menhan Prabowo Subianto
Tampak mendampingi Prabowo Subianto saat pengukuhan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dan ahli waris Wahidin Sudirohusodo yang diwakili oleh Wargono Sunarko
Kegiatan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan KRI, pembacaan Riwayat Hidup dr Wahidin Sudirohusodo, dilanjutkan pernyataan pengukuhan nama KRI yang ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Menhan RI didampingi Kasal.
Pemberian nama pahlawan nasional kepada kapal ini, dijelaskan Prabowo Subianto dalam sambutannya, jadi ihwal warga negara Indonesia yang selalu ingat asal-usul kita.
Ia pun memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada pimpinan AL yang ia sebut telah melestarikan cinta tanah air.
"Kita ingat bahwa kita merdeka karena pengorbanan keteladanan dan kepemimpinan para pahlawan nasional kita," ujar Prabowo Subianto.
"Untuk itu saya memberi penghargaan setinggi tingginya pada pimpinan AL yang terus melestarikan cinta tanah air melalui pemberian nama nama pahlawan nasional pada kapal yang penting," tambahnya.
Baca juga: Menhan Prabowo: Peserta Indo Defence 2022 Terdiri Dari 950 Perusahaan, 158 dari Dalam Negeri
Dalam kesempatan yang sama, Kasal Yudo mengatakan KRI Dokter Wahidin Sudirohusodo merupakan produk industri dalam negeri.
Hal ini disebut Kasal Yudo sebagai upaya TNI AL dalam mensukseskan program pemerintah
"Yakni membangun kemandirian industri pertahanan dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri," ujar Kasal Yudo.
Ia berharap dengan pemanfaatan secara terus-menerus dan konsisten ini akan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas industri pertahanan.
Lalu pada muaranya kemandirian industri pertahanan akan terwujud sesuai cita-cita pemerintah dan bangsa Indonesia.
Untuk diketahui, nama KRI dr Wahidin Sudirohusodo diberikan sebagai penghargaan bagi pahlawan nasional dr Wahidin Sudirohusodo yang banyak mengabdikan diri dalam bidang kesehatan dengan memberikan pengobatan gratis kepada rakyat kecil.
Pahlawan nasional kelahiran 7 Januari 1852 ini berperan besar dalam menginspirasi para pemuda untuk memperjuangkan lahirnya organisasi Budi Utomo, yang dianggap sebagai simbol bangkitnya kekuatan nasionalis melawan penjajah.