Penggunaan Sistem LMS Bantu Guru Siapkan Pembelajaran untuk Siswa
Pemakaian LMS Guru Kreator Enterprise pada Sekolah Kristen Kalam Kudus (SKKK), Kosambi Baru, Jakarta memangkas pengerjaan RPP dan silabus.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penggunaan Learning Management System (LMS) dapat membantu guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan silabus.
Pemakaian LMS Guru Kreator Enterprise pada Sekolah Kristen Kalam Kudus (SKKK), Kosambi Baru, Jakarta memangkas pengerjaan RPP dan silabus.
"Pengalaman saya ketika dulu pernah membuat unit plan dan learning experience secara manual, itu butuh waktu yang lama. Karena setiap komponen itu wajib diisi. Kadang itu membuat saya stuck sehingga saya tidak bisa menyelesaikan unit plan saya. Karena manual, jadi saya harus copas KI-KD-nya," ujar Wali Kelas SD di SKKK, Utari Damayanti, melalui keterangan tertulis, Jumat (4/11/2022).
Baca juga: Cegah Liberalisme, BPIP: Pendidikan Pancasila Bakal Perkuat Jati Diri Bangsa
Setiap guru, kata Utari, cukup memilih komponen yang dibutuhkan, menambahkan sesuai kebutuhan, dan mengunduhnya ke dalam bentuk dokumen online maupun offline.
“Sedangkan ketika saya menggunakan GKE komponen-komponennya itu ada yang wajib, ada juga yang bisa saya pilih sesuai dengan kebutuhan kelas dan itu cukup mempersingkat waktu pembuatan unit plan-nya," tutur Utari.
Founding CEO Paideia, Yoshua Sirait menyatakan SKKK Jakarta merupakan sekolah pertama yang siap melakukan transformasi digital di dalam ekosistem pendidikan melalui LMS Guru Kreator Enterprise.
Hal ini didukung oleh keunggulan fitur LMS Guru Kreator Enterprise yang memungkinkan setiap pemangku kepentingan di sekolah saling terintegrasi dalam satu aplikasi, satu sistem secara digital.
Selain itu, kebutuhan-kebutuhan sekolah yang dapat didukung oleh fitur LMS Guru Kreator Enterprise secara digital antara lain, Desain Kurikulum, Dasbor Interaktif, Merancang Silabus, Desain Kegiatan Pembelajaran, Absensi Peserta Didik, Rapor Digital, Ujian Daring, dan Pengumuman Kegiatan.
Penandatangan kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) antara Guru Kreator Enterprise dengan SKKK Jakarta telah dilakukan.
Pihak Guru Kreator Enterprise diwakili oleh Dr. Connie Rasilim, B.Ed., M.Pd. (Founding President of Paideia), Yoshua Sirait, B.Sc., M.Pd. (Founding CEO of Paideia), dan Hizkia Sasangka Jati, S.Pd., B.Sc. (Product Development Manager of Paideia).
Sedangkan pihak SKKK Jakarta diwakili oleh Wimpi Salim selaku Ketua Badan Pengurus Yayasan Kalam Kudus Indonesia cabang Jakarta.